Profil Desa Balung: Surga di Tengah Hamparan Sawah

- 5 Maret 2024, 08:00 WIB
Memanfaatkan lahan pertanian untuk mengadakan tur petani, memetik hasil pertanian, dan berbagai kegiatan lain yang mengedukasi tentang proses pertanian.
Memanfaatkan lahan pertanian untuk mengadakan tur petani, memetik hasil pertanian, dan berbagai kegiatan lain yang mengedukasi tentang proses pertanian. /

Portal Kotamobagu - Profil Desa Balung, terletak di Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Indonesia, adalah sebuah tempat yang menyimpan keindahan alam dan kearifan lokal yang kental.

Nama "Balung" sendiri memiliki makna mendalam, yang menggambarkan tulang sebagai fondasi yang kokoh, demikian pula dengan kehidupan dan kebersamaan masyarakatnya.

Arti kata "Balung" yang berarti tulang tidak hanya menjadi sebuah nama, tetapi juga mencerminkan kekuatan dan kekokohan masyarakatnya dalam menghadapi tantangan kehidupan.

Mata Pencaharian

Mayoritas penduduk di desa ini menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian, perdagangan, dan peternakan.

Dengan geografis yang luas dan didominasi oleh daerah persawahan, desa Balung menjadi ladang subur bagi pertanian.

Budaya bertani telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, menjadikan desa ini sebagai penyokong utama pangan di sekitarnya.

Di samping itu, sektor perdagangan dan peternakan juga memberikan kontribusi penting dalam perekonomian desa.

Potensi Wisata

Tidak hanya dikenal sebagai ladang subur, Desa Balung juga memiliki potensi wisata yang menarik untuk dikembangkan.

Selain lahan kosong yang masih tersedia, desa ini menyuguhkan keindahan alam pedesaan yang masih alami.

Wisatawan dapat menikmati hijaunya persawahan yang terhampar luas, serta merasakan kehidupan pedesaan yang tenang dan damai.

Keindahan senja di tengah sawah, suara gemericik air yang mengalir, dan keramahan masyarakat lokal akan membuat pengalaman wisata di desa ini tak terlupakan.

Potensi Wisata Lainnya

Selain itu, potensi wisata lainnya yang dapat dikembangkan di Desa Balung adalah:

Agrowisata: Memanfaatkan lahan pertanian untuk mengadakan tur petani, memetik hasil pertanian, dan berbagai kegiatan lain yang mengedukasi tentang proses pertanian.

Wisata Kuliner: Menyajikan kuliner khas desa, seperti olahan dari hasil pertanian lokal, makanan tradisional, dan kuliner unik lainnya yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Homestay: Masyarakat dapat mengembangkan homestay untuk menyambut wisatawan yang ingin merasakan kehidupan pedesaan secara langsung.

Wisata Religi: Desa Balung juga dapat menjadi tujuan wisata religi dengan adanya tempat ibadah dan kegiatan keagamaan yang dapat dikunjungi oleh wisatawan.

Upaya Pengembangan

Untuk mengoptimalkan potensi wisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, berbagai upaya pengembangan dapat dilakukan.

Dukungan dari pemerintah, kerjasama antarwarga, serta pengembangan infrastruktur pariwisata akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan Desa Balung sebagai destinasi wisata yang menarik. ***

Baca Juga: Begini Prinsip Pembagian Harta Gonogini Akibat Perceraian Menurut Pandangan Hukum

Baca Juga: Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi Bakal Kena Tilang dan Denda Rp500.000

Baca Juga: Fakta Hukum yang Harus Kamu Ketahui: Sanksi bagi Pengacara LBH yang Meminta Bayaran

Editor: Suprianto Suwardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah