Parah! Dinilai Paling Korup di Asia Tenggara, Polri Cetak Prestasi Kontroversial

- 9 Februari 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi polisi Indonesia.
Ilustrasi polisi Indonesia. /ANTARA/

Namun, hal yang mencengangkan adalah bahwa hanya empat negara di Asia Tenggara yang terbebas dari ranking tingkat korupsi di jajaran kepolisian.

Tentu saja, kabar ini menimbulkan reaksi keras dari netizen. Dari sisi yang mencemooh hingga yang mengajak polisi untuk berbenah, semua bereaksi terhadap berita ini. Meskipun demikian, menjadi juara dalam kategori ini bukanlah prestasi yang membanggakan bagi Polri.

Dalam konteks global, Indonesia menduduki peringkat ke-18 dari 100 negara yang disurvei. Meskipun posisi ini masih lebih rendah daripada beberapa negara lainnya di dunia, namun hal ini menunjukkan bahwa permasalahan korupsi polisi masih menjadi isu serius yang harus ditangani dengan serius oleh pihak berwenang.

Berikut reaksi netizen yang turut meramaikan sorotan terhadap peringkat kontroversial yang diraih Polri:

"Wow, apakah ini benar-benar sah, Pak @DivHumas_Polri?" tanya @pannduu dengan keraguan.

"@DivHumas_Polri, mari berbenah," ajak @fxknsxit dengan harapan akan adanya perbaikan.

"Setidaknya punya 'prestasi'... Eh," sindir @bakanosan1 dengan nada sinis.

"Belum meraih peringkat global, tapi semangat terus untuk naik ke peringkat yang lebih baik!" cuit @Ikhsanmib, mencoba memberikan semangat meskipun dalam situasi yang sulit.

Namun, di balik cuitan-cuitan tersebut, jelas bahwa menjadi juara dalam kategori "Polisi Paling Korup di Asia Tenggara" bukanlah pencapaian yang membanggakan.

Melalui akun Twitter @txtdrpemerintah, terlihat netizen berbondong-bondong untuk 'mencolek' akun milik Divisi Humas Polri.

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah