Pabrik Baterai Mobil Listrik Terbesar di Asia Tenggara di Karawang Dipastikan Beroperasi Awal Tahun 2024

- 14 September 2023, 20:02 WIB
Presiden Jokowi di pabrik baeterai Karawang
Presiden Jokowi di pabrik baeterai Karawang /Felix Tendeken/

Portalkotamobagu.com-Pabrik baterai pertama dan terbesar di Asia Tenggara tepatnya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dipastikan mulai bereproduksi awal tahun depan.

Pabrik baterai mobil listrik di bawah naungan PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power ini langsung dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam kunjungan ini, Jokowi berkeliling pabrik.

Dia melihat sejumlah area pabrik, antara lain lini elektroda, lini perakitan, hingga lini pembentukan.

"Ya tadi yang PT HLI Green Power itu nanti mulai awal tahun akan sudah memproduksi 30 juta baterai sel yang itu akan bisa digunakan untuk memproduksi kurang lebih 180 ribu mobil, itu terbesar di Asia Tenggara. Pertama di Asia Tenggara dan terbesar di Asia Tenggara saat ini," ujar Jokowi di gudang Bulog Purwasari, Karawang Timur, Kamis (14/9/2023).

Menurut Jokowi, pabrik tersebut merupakan bagian dari pembangunan ekosistem besar kendaraan listrik (EV) yang digaungkan pemerintah. Dengan terbangunnya ekosistem besar tersebut, Jokowi berharap Indonesia bisa masuk ke rantai pasok global kendaraan listrik.

"Rantai pasok global bisa kita masuki, di situlah nantinya ketergantungan negara lain terhadap baterai sel kita, ketergantungan negara lain terhadap EV baterai kita di situ," ujar dia.

Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pabrik tersebut kini mulai melakukan uji coba produksi.

Uji coba produksi itu dilakukan sejak pencanangan pembangunan (groundbreaking) tepat dua tahun yang lalu.

"Alhamdulillah dua tahun yang lalu, tepatnya hari ini, kita melakukan groundbreaking terhadap pembangunan baterai mobil, sel baterai, dan dua tahun kemudian ini sudah jadi. Sekarang produknya sudah ada, sekarang sedang terjadi trail and error, mungkin bulan Maret tahun depan sudah berproduksi," ujar Bahlil.

Menurut Bahlil, pabrik baterai mobil listrik ini telah menerapkan teknologi terbaru dari LG dalam produksinya.

Dari lima pabrik milik LG di dunia, pabrik yang menggunakan teknologi terbaru adalah pabrik di Indonesia.

Bahlil juga menjelaskan kunjungan Jokowi ini dilakukan untuk meninjau tahap kedua ekspansi produksi pabrik tersebut sebesar 20 GWh.

Jika pabrik tersebut telah terbangun, lanjutnya, kapasitas produksinya menjadi sebesar 30 GWh.

"Jadi nanti LG-nya akan membangun 30 giga, dan ini adalah komitmen investasi yang kami sudah bicarakan selama ini, yang sering kita ngomong soal produksi baterai mobil, dan alhamdulillah sekarang sudah muncul," ungkapnya.

"Inilah yang menjadi cita-cita Bapak Presiden yang diarahkan selalu kepada kami menterinya untuk membangun hilirisasi. Jadi apa yang disampaikan Bapak Presiden selama ini, itu bukan hanya omongan-omongan, tapi ini adalah bukti nyata dan ini adalah betul-betul memakai teknologi tinggi. Dan nanti yang akan mengoperasikan anak-anak Indonesia karena sudah dikirim mereka--100 orang lebih--ke Korea untuk mereka belajar di situ," imbuh Bahlil.

Turut mendampingi Jokowi dalam peninjauan pabrik ini yaitu Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Lee Sang Deok dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. (***)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Felix Tendeken

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah