Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Menindaklanjuti arahan dari Presiden Joko Widodo terkait tragedi Stadion Kanjuruhan, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bakal melakukan evaluasi setiap pertandingan sepakbola.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, evaluasi dilakukan selain untuk mengungkap akar persoalan tragedi tersebut, juga untuk perbaikan manajemen PSSI.
"Sehingga kejadian yang mengakibatkan korban jiwa tidak lagi terjadi," ujarnya, Dikutip Portalkotamobagu.com dari Antara news.
Baca Juga: Pertamina Buka Lowongan, Gajinya Luar Biasa Tinggi
Lanjutnya, Setiap perkembangan (evaluasi) yang ada, akan saya laporkan kepada Presiden.
"Hasil evaluasi yang dilakukan akan segera ditindaklanjuti dan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo," kata Iwan Bule sapaan akrabnya, Kamis 6 Oktober 2022.
Ketua PSSI mengatakan, Presiden memberikan arahan untuk melakukan evaluasi total meliputi manajemen pertandingan, stadion, penonton, waktu dan manajemen pengamanan.
Baca Juga: Pemerintah Akan Perbesar Insentif Kartu Prakerja Hingga Rp4,2 juta per Individu
"Presiden pun memerintahkan pihaknya untuk menginvestigasi secara menyeluruh, termasuk evaluasi penyelenggaraan pertandingan di masa yang akan datang," ungkapnya.
Dikatakan, dirinya mengapresiasi yang tinggi dan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, yang memiliki kepedulian tinggi terhadap perkembangan sepakbola di masa mendatang.
"Bahkan di tengah kesibukannya meninjau langsung Stadion Kanjuruhan Malang," kata Iwan Bule.
Baca Juga: Begini Cara Daftar Gelombang 46 Program Kartu Prakerja
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan audit seluruh stadion sepak bola di Indonesia untuk mencegah terulang-nya tragedi Kanjuruhan, ketika meninjau Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu 5 Oktober 2022.
Seperti diketahui pasca pertandingan Arema FC vs Persebaya pada Sabtu 1 Oktober 2022 Pukul 20.00 WIB, terjadi kericuhan antara suporter Arema FC yang mengakibatkan ratusan suporter meninggal dunia.***
