Hindari Serangan Siber Bjorka Terus Berlanjut, Komisi I DPR RI Minta Pemerintah Perbaiki Pengamanan Jaringan

- 14 September 2022, 01:20 WIB
Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono
Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono /dpr.go.id

 PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Kinerja tim cepat tanggap atau emergency response team yang dibentuk Pemerintah, kini mulai diperbincangkan kalangan publik.

Salah satunya, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar Dave Laksono. Menurut Dave, tim cepat tanggap ini dibentuk pemerintah, setelah maraknya serangan siber oleh oknum Hacker Bjorka.

Sehingga katanya, DPR sendiri kini sedang menunggu hasil kerja tim cepat tanggap tersebut seperti apa.

 Baca Juga: 30 JUTAAN! New GPX Demon 200R Motor Sport Terbaik, Bakal Laku Laris Manis

“Presiden sudah bertindak dengan tepat, membentuk tim reaksi cepatnya. Nah kini yang kita tunggu rancangan kerjanya apa. Karena namanya tim reaksi cepat Bjorka, jadi dalam satu hari, satu minggu ataupun satu bulan itu sudah harus ada hasilnya,” aku Dave.

Ditegaskan Dave, tim cepat tanggap ini sudah harus memiliki solusi sedini mungkin, termasuk cara mengatasinya, agar kejadian seperti ini tidak terulang. Mereka juga katanya, harus secepatnya menemukan siapa pelakunya, dibalik Hacker Bjorka ini. Sebab, dalam dua bulan terakhir, sudah beberapa data negara mengalami kebocoran yang dilakukan hacker. “Kitakan nggak tau karakter Bjorka ini, saya sendiri belum tahu secara pribadi, apakah ini berasal dari Indonesia atau di luar, apakah ada motif lainnya, agenda terpisah atau hanya untuk mengungkapkan kelemahan-kelemahan dari sistem pengamanan jaringan internet kita,” kata Dave.

 Baca Juga: Skutik Maxi New Aeon STR300 Buat Yamaha Aerox & Honda ADV Tak Berdaya, Cek Spesifikasinya

Masih menurut Dave, dengan adanya kebocoran data negara, maka menandakan pertahanan negara masih dikategorikan lemah. “Jadi bisa dikatakan begitu. Karena tercurinya data tersebut, bisa berpotensi (manfaatkan) melakukan hal-hal yang macam-macam. Tapi saya belum tahu persis data itu seberapa sensitive dan seberapa berharga,” tambahnya.

Dia juga meminta pemerintah untuk kembali melakukan perbaikan pengamanan jaringan, agar kejadian seperti ini tidak lagi terulang.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Sumber: Merdeka.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x