Diduga Dideportasi Tanpa Sebab, Media Asing Ungkap Alasan Penolakan UAS di Singapura

- 19 Mei 2022, 17:39 WIB
Terlihat Ustadz Abdul Somad sedang berada di ruangan berukuran 1x2 meter
Terlihat Ustadz Abdul Somad sedang berada di ruangan berukuran 1x2 meter /Instagram/@ustaszabdulsomad_official

"Misalnya, Somad telah berkhotbah bahwa bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel-Palestina, dan dianggap sebagai operasi 'martir'," ujar Channel News Asia.

"Dia juga telah membuat komentar yang merendahkan anggota komunitas agama lain, seperti orang Kristen, dengan menggambarkan salib Kristen sebagai tempat tinggal 'jin (roh/setan)', kata MHA," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Primbon Jawa Kelahiran 27 Juli 1996 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

Tidak hanya itu, Ustaz Abdul Somad juga dinilai telah menyebut nonmuslim sebagai orang kafir secara terbuka.

"Kementerian mengatakan bahwa setiap kasus dinilai berdasarkan manfaatnya sendiri," tutur Channel News Asia.

"MHA berkata 'Sementara Somad telah berusaha memasuki Singapura seolah-olah untuk kunjungan sosial, Pemerintah Singapura mengambil pandangan serius tentang setiap orang yang menganjurkan kekerasan dan atau mendukung ajaran ekstremis dan segregasi'," katanya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Rabu, 18 Mei 2022.

Baca Juga: Primbon Jawa Kelahiran 23 Agustus 1993 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

Sebelumnya, Dalam unggahan foto dan video di media sosial pribadinya, Ustaz Abdul Somad menginformasikan suasana sedang berada di ruangan yang mirip penjara.

Dia memperlihatkan dirinya sedang berada di sebuah ruangan berwarna putih dengan atap kawat.

Dia pun menginformasikan suasana sedang berada di ruangan kecil dengan luas 1x2 meter dan dikurung seperti di dalam penjara.

Halaman:

Editor: Widodo Mahaputra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah