“Itu yang patut kita syukuri, dua hal ini sudah kita miliki untuk menerobos protokol Covid-19 yang begitu ketat,” ucap Khoirizi dilaporkan Anadolu Agency.
Meski begitu, kata dia, hingga saat ini pemerintah Saudi belum mengeluarkan regulasi apa pun tentang penyelenggaraan umrah di luar dari warga negaranya.
“Nah inilah kewajiban pemerintah untuk menggugah hati pemerintah Arab Saudi dengan dua amunisi tadi,” ucap Khoirizi.
Dia berharap dalam waktu dekat pemerintah akan melakukan diplomasi tingkat tinggi dengan menemui seluruh jajaran pemerintah Saudi untuk meyakinkan bahwa Indonesia siap melakukan umrah.
Namun para jemaah umrah nantinya wajib disuntik salah satu dari empat vaksin lainnya seperti Pfizer, Moderna, AstraZeneca dan Jhonson and Jhonson sebagai booster.
“Itu yang patut kita syukuri, dua hal ini sudah kita miliki untuk menerobos protokol Covid-19 yang begitu ketat,” ucap Khoirizi dilaporkan Anadolu Agency.
Baca Juga: 2 Alasan Seseorang Boleh Meninggalkan Sholat Wajib, Begini Penjelasan Syekh Ali Jaber
Meski begitu, kata dia, hingga saat ini pemerintah Saudi belum mengeluarkan regulasi apa pun tentang penyelenggaraan umrah di luar dari warga negaranya.
“Nah inilah kewajiban pemerintah untuk menggugah hati pemerintah Arab Saudi dengan dua amunisi tadi,” ucap Khoirizi.
Dia berharap dalam waktu dekat pemerintah akan melakukan diplomasi tingkat tinggi dengan menemui seluruh jajaran pemerintah Saudi untuk meyakinkan bahwa Indonesia siap melakukan umrah.