Network
PORTAL KOTAMOBAGU - Orang mabuk berarti orang yang kehilangan kesadaran. Ia bisa melakukan apa saja, bahkan bisa melakukan kejahatan.
Tak sedikit tindak kejahatan seperti perkelahian, pemukulan, perampokan, pemerkosaan dan pembunuhan yang pelakunya dalam kondisi yang tidak sadar alias mabuk minuman keras.
Baca Juga: Sahabat Sejati, Ruben Onsu Tanggung Biaya Persalinan Istri Sapri Pantun
Hal inilah yang membuat seorang kakek di daerah Buleleng-Bali meregang nyawa, karena dibantai anaknya sendiri yang tengah mabuk minuman keras.
Warga di Banjar Kayu Putih desa Sanggalangit, Gerokgak Buleleng dibuat heboh dengan peristiwa pembunuhan yang menimpa seorang kakek tersebut, yang bernama I Wayan Purna.
Kakek berusia 72 tahun itu tewas di tangan anaknya sendiri dengan cara yang sangat brutal dan hingga membuat warga geger.
Dikutip dari postingan yang diunggah akun Instagram @jeg.bali pada 17 Mei 2021, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi sekira pukul 14.00 WITA.
Dari informasi warga dan kepolisian setempat, saksi menyebut jika korban saat itu sedang mengobrol dengan istrinya, I Nengah Pudak saat kejadian.
Baca Juga: Cara Mengetahui Kepribadian Seseorang dari Cara Dia Tertawa
Tak lama kemudian, pelaku yang merupakan anak korban tiba dalam keadaan mabuk. Pelaku juga datang dengan membawa di tangannya sabit, kapak dan linggis.
Sebelum kejadian, sempat terjadi pertengkaran antara pelaku dan korban. Akibat kejadian tersebut korban meninggal dunia dengan sadis, tak hanya darah bercucuran, isi kepala korban sampai keluar.
Baca Juga: Soal Kabar Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus, Begini Kata Kepala KUA Pondok Gede
Saat ini kepolisian masih melakukan penyidikan dan pemeriksaan terkait peristiwa sadis yang melibatkan ayah dan anak tersebut.***
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Ringtimesbali.com berjudul "Seorang Kakek Tewas Dibantai Anaknya di Buleleng, Pelaku Gunakan Linggis, Kapak, dan Sabit".
