Baca Juga: 12 WNA Asal India yang Masuk ke Indonesia Terpapar Covid-19
Mantan Kepala Kamar Mesin KRI Nanggala Mayor Laut (T) Ignatius menjelaskan, ada dua jenis escape di dalam kapal selam. Pertama, rush escape dan tower escape.
"Rush Escape adalah keluarnya awak kapal selam apabila dalam kapal terjadi flooding atau air di luar badan kapal masuk ke dalam badan kapal. Sedangkan Tower Escape ialah yang dilaksanakan hanya dengan menggunakan baju MK11," jelasnya.
Baca Juga: Sebab Kekalahan Persib pada Leg Pertama Final Piala Menpora Menurut Ezra Walian
Diketahui, Rabu 21 April 2021, pukul 03.45 WITA kapal selamat KRI Nanggala melaksanakan penyelaman.
Pukul jam 04.00 WITA melaksanakan penggenangan peluncur torpedo nomor 8, yang kemudian itu merupakan komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala tepat pada pukul 04.25 WITA saat komandan gugus tugas latihan akan memberikan otorisasi penembakan torpedo.***
Editor: Cadavi Lasena
Sumber: Antara