PORTAL KOTAMOBAGU - Oknum prajurit yang bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua saat lari dari posnya membawa kabur 70 butir amunisi dan magasin.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral TNI Andika Perkasa mengatakan bahwa oknum kabur meninggalkan senjatanya, tetapi dia membawa dua megasin.
"Senjata dia tinggal, tetapi dua magasin dengan isi 70 butir amunisi 5,56 milimeter. Itu yang dibawa," kata Kasad di Pomdam Jaya, Jakarta Selatan pada Selasa, 20 April 2021.
Baca Juga: Sepekan Ramadhan Harga Bapok di Kota Kotamobagu 'Meroket', Warga Mengeluh
Baca Juga: 3 Cara Tubuh Memberi Tahu Anda Kapan Harus Berhenti dari Sebuah Pekerjaan
Oknum prajurit TNI yang membelot ke KKB tersebut berinisial LYM dengan pangkat terakhir pratu. Sekarang yang bersangkutan merupakan bagian dari Batalyon Infanteri 410/Alugoro.
Hal ini menjadi evaluasi, lanjut Andika, bagi institusi TNI AD. Terlebih, untuk oknum prajurit tersebut masih termasuk baru. Dia mendaftar masuk ke kesatuan TNI pada 2015 lalu.
"Yang bersangkutan berusia 24 tahun, lahir dan besar di Wamena, dan ditempatkan setelah bertugas di salah satu batalyon infantri di Jawa Tengah,” ujarnya.
Baca Juga: Soal Reshuffle Kabinet, Moeldoko: Yang Tahu Hanya Presiden, Titik