Profil Desa Buduran: Wisata Religi dan Alam yang Memikat di Kaki Perbukitan Bangkalan

5 Maret 2024, 22:00 WIB
Profil Desa Buduran: Makam Aer Mata Ebhu di Desa Buduran sebagai situs wisata religi.. /

Portal Kotamobagu - Profil Desa Buduran, desa yang terletak di wilayah Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur, mempesona dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan warisan budaya yang kaya.

Dengan luas sekitar 1180 meter persegi, desa ini menjadi destinasi yang menarik bagi para wisatawan yang ingin menyelami kekayaan budaya dan alam di kaki perbukitan Bangkalan.

Dengan luas lahan pertanian mencapai 118 Hektar, Desa Buduran tidak hanya menjadi tempat tinggal bagi sekitar 1600 penduduknya, tetapi juga menjadi sumber penghidupan utama bagi banyak keluarga di desa ini.

Tanah subur di desa ini mendukung pertanian yang produktif, memberikan kontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan pangan di wilayah sekitarnya.

Pesona Kuat Situs budaya Religi Makam Aermata Ebhu atau Makam Syarifah Ambami

Namun, daya tarik utama Desa Buduran terletak pada situs wisata religi yang menjadi andalannya. Makam Aermata Ebhu atau Makam Syarifah Ambami, yang terletak di Jalan Raya Buduran, merupakan kompleks makam yang menawan, berasal dari keluarga Tjakraningrat yang merupakan penguasa Bangkalan pada masa silam.

Kompleks makam ini, yang terletak di perbukitan dengan ketinggian 19,35 meter dari permukaan air laut, memiliki luas sekitar 8.000 meter persegi. Dengan orientasi utara-selatan, kompleks ini terdiri dari tiga halaman utama serta empat halaman makam lainnya di sisi barat.

Setiap halaman memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri, memperkaya pengalaman spiritual para pengunjung.

Halaman pertama, yang diawali dengan gapura tipe paduraksa berwarna putih, menyajikan sejumlah makam kuno bagi abdi dalem dan umum pada zaman dahulu.

Halaman kedua menampilkan sebuah cukup yang menaungi makam cucu Adiningrat beserta lima makam umum lainnya, dilengkapi dengan bangunan pendopo sebagai tempat menerima tamu.

Wisata Alam yang Tidak Kalah Menarik

Tetapi, daya tarik paling utama terletak di halaman ketiga, tempat makam utama seperti Syarifah Ambami berada.

Di halaman ini, pengunjung dapat melihat jirat yang indah dengan ukiran sulur, motif bunga, dan kaligrafi.

Gunungan atau prabha yang digunakan sebagai hiasan penyekat juga menambah keanggunan kompleks ini.

Selain wisata religi, Desa Buduran juga menawarkan potensi wisata alam yang besar. Keindahan alamnya, berupa perbukitan yang memukau, menawarkan pengalaman menyegarkan bagi para pengunjung yang ingin menjauh sejenak dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan.

Dengan demikian, Desa Buduran tidak hanya menjadi destinasi wisata religi yang menarik bagi para peziarah, tetapi juga menjadi tempat yang memikat bagi para pencinta alam. ***

Baca Juga: HUTANG PASTI DIBAYAR: Cara Meminjamkan Uang Agar Peminjam Bisa Dipidana Bila Terjadi Wanprestasi

Baca Juga: Begini Prinsip Pembagian Harta Gonogini Akibat Perceraian Menurut Pandangan Hukum

Baca Juga: Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi Bakal Kena Tilang dan Denda Rp500.000

Editor: Suprianto Suwardi

Tags

Terkini

Terpopuler