PLN Batalkan Program Kompor Listrik, Begini Alasannya

29 September 2022, 00:00 WIB
Iluatrasi Kompor Listrik /

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat– PT. PLN (Persero) program kompor listrik kompor LPG 3 kg ke kompor.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, menikmati ini guna menjaga kenyamanan masyarakat dalam pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19,

“PLN memutuskan program ke kompor listrik dibatalkan. PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal,” kata Darmawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa 27 September 2022.

Baca Juga: MANTAP CUYY! Yamaha Byson di Custom Bobber Ala Harley Sportster, ini Dia Sosoknya

PLN juga memastikan, tarif listrik tidak naik. Penetapan tarif listrik ini telah diputuskan oleh Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Tidak ada kenaikan tarif listrik. Ini untuk menjaga peningkatan daya beli masyarakat dan menjaga ketahanan ekonomi,” terang Darmawan.

Selain itu, PLN juga memastikan tidak ada penghapusan golongan pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA). Daya listrik 450 VA juga tidak akan dialihkan menjadi 900 VA sehingga tarifnya tetap sama untuk masing-masing golongan.

Baca Juga: Ingin Tampil Beda? Berikut Rekomendasi Model Modifikasi Motor Matic Yang Super Keren

“Keputusan Pemerintah sudah sangat jelas. Tidak ada perubahan daya dari 450 VA ke 900 VA dan PLN siap menjalankan keputusan tersebut. PLN tidak pernah melakukan pembahasan formal atau merencanakan daya listrik 450 VA ke 900 VA. Hal ini juga tidak ada hubungannya dengan program kompor listrik,” tegas Darmawan.

PLN terus berkomitmen menjaga pasokan listrik yang andal, serta mendukung pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional, menjaga daya beli dan produktivitas masyarakat.

Selama periode 2016-2021, Negara hadir bagi masyarakat dengan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PLN untuk membangun infrastruktur kelistrikan sebesar Rp 40 triliun, khususnya di kawasan 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).

Baca Juga: Ini 4 Kerugian Mengganti Velg dan Ban Lebih Besar dari Ukuran Standar Pabrik

Selain itu, juga disalurkan stimulus sebesar Rp24,3 triliun untuk masyarakat dalam upaya mengurangi beban ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Selama 2017-2021, juga diberikan subsidi sebesar Rp 243 triliun dan kompensasi sebesar Rp 94 triliun agar masyarakat tetap memperoleh listrik dengan tarif terjangkau dalam rangka menjaga produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.

 

Editor: Sulistio Mokodongan

Sumber: pln.co.id

Terkini

Terpopuler