Wakapolri : Timsus Masih Melakukan Penyelidikan Kasus Penembakan Brigadir J

18 Juli 2022, 23:05 WIB
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono saat meninjau arus balik lebaran di rest area KM 62 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Kamis sore 5 Mei 2022. /Korlantas Polri/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Kepolisian Republik Indonesia (Polri), yang telah membentuk tim khusus (Timsus) untuk mengungkapkan meninggalnya Brigadir J.

Masih melakukan penyelidikan, sementara semua pihak diminta untuk bersabar menunggu hasil kerja dari tim khusus yang diketuai oleh Wakapolri Komjen Pol Dr Drs Gatot Eddy Pramono, M.Si.

Komjen Pol Gatot Eddy Pramono dalam keterangan pers, meminta semua pihak untuk bersabar nenunggu hasil kerja Tim Khusus yang dipimpinannya dalam pengungkapan kasus penembakan dan pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Kadivpropam Jumat 7 Juli lalu.

Baca Juga: Honda Hadirkan CB250R Bergaya Cruiser Penantang Yamaha MT 25

"Pihaknya masih menunggu hasil kerja dari tim khusus, yang sudah melakukan beberapa penyelidikan," kata Wakapolri, Senin (18/07/2022).

Lanjutnya, tim akan bekerja sebaik dan secepat mungkin untuk membuktikan siapa yang bersalah dalam kasus ini. Karena itu, pihaknya meminta semua pihak menahan diri.

"Jangan dulu untuk berspekulasi, tentang apa dan bagaimana sebenarnya yang terjadi dalam peristiwa tersebut," ungkap Komjen Pol Gatot.

Baca Juga: Lawan Pakai Thamuz? Counter Dengan Menggunakan 3 Hero ini

Sementara itu , Kadivhumas Polri, Irjen Pol Dr Dedi Prasetyo mengatakan, bahwa Polri akan mengusut kasus pembunuhan di rumah Kadivpropam tersebut dengan bukti ilmiah atau scientific.

"Dimana pembuktian scientific dilakukan lintas ilmu, atau dilihat dari berbagai perspektif keilmuan. Melalui pendekatan ilmiah itu diharapkan dapat menepis keraguan atau ketidakpercayaan yang ada di masyarakat," ujarnya.

Dikatakan, bahwa Polri tetap bersungguh-sungguh menuntaskan kasus ini dengan baik. Agar tidak menjadi tanda tanya kepada masyarakat dan menebak-nebak dan jadi percaya pada berita hoax.

Baca Juga: Miliki Fitur Canggih! Berikut 5 HP Keluaran Terbaru Pertengahan Tahun 2022

"Daripada masyarakat menebak-nebak dan akhirnya percaya pada berita hoax seputar kasus ini, lebih baik menunggu bagaimana Polri menuntaskan kasus dengan berbagai hal yang dapat dipertanggungjawabkan. Pada akhirnya Polri juga tahu segala resiko yang diterimanya dari publik, jika gagal mengungkapkan kasus itu dengan benar," pungkasnya. ***

Editor: Nanda Surya Saputra

Sumber: Tribratanews

Tags

Terkini

Terpopuler