Sehingga, yang perlu terus diingat, bahwa bagaimana nanti bentuk dan situasi kamu ketika dikuburkan. Atau kehidupan setelah kematian, adalah tergantung dengan Hatimu.
Doa Nabi Ibrahim Alaihissalam “janganlah engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan yaitu pada hari ketika harta dan anak-anak tidak berguna kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,”.
Baca Juga: Bukan Vespa! Menang Harga, Benelli Panarea 125 Mampu Sejajar Dengan Skutik Klasik Asal Prancis
Karena ketika hatimu penuh dengan dendam, penuh dengan kedengkian. Makan begitulah pula bentuk kuburan kita. Semua tergantung hatimu, jika hatimu bersih maka luas dan teranglah kuburmu sesuai hatimu.
Belajar menata dan perbaiki hati kita, yang pertama adalah Ikhlas, apa itu ikhlas, yaitu tidak mengharapkan apapun, kecuali ridho Allah,Swt. Termasuk ikhlas beramal sodaqoh kecuali untuk Allah SWT.
Yang kedua Ridho kepada Allah,Swt dimana saat Allah menetapkan satu perkara dalam kehidupanmu, maka engkau ridho atas keputusan Allah,Swt. Yang ketiga adalah bacalah Al-Quran.
Baca Juga: Bakal Masuk Pasar Asia! Perkenalkan Benelli Leoncino versi 150cc Siap Jegal Yamaha XSR 155
Dan yang ke empat adalah Khusnudzon, yakni jauhi berprasangka buruk kepada sesama, termasuk kepada Allah SWT sang pencipta. Kelima adalah saling menasihati dengan kelembutan.
Karena menurut Ustadz Syafiq Riza Basalamah Lc.,MA, “Orang Beriman itu menutupi kesalahan orang” tapi bukan berarti melecehkan dengan cara menyebarkan kesalahan sesame.