Waktu-Waktu Mustajab Berdoa dalam Islam, Momen Tepat Mendekatkan Diri pada Allah SWT

6 September 2023, 10:42 WIB
Ilustrasi. Waktu mustajab untuk berdoa. /

Portal Kotamobagu - Doa, bagi umat Islam, adalah cara yang sangat penting untuk berkomunikasi dengan Allah SWT.

Rasulullah SAW selalu mengajarkan umatnya untuk selalu berdoa dalam setiap aspek kehidupan.

Tapi tahukah Anda bahwa dalam Islam, ada waktu-waktu tertentu yang dianggap lebih istimewa untuk berdoa?

Waktu-waktu tersebut dikenal sebagai waktu mustajab, yakni waktu-waktu di mana doa kita lebih mungkin dikabulkan oleh Allah SWT.

Mari kita bahas beberapa waktu mustajab berdoa beserta dalil-dalil yang mendukungnya.

1. Saat Sujud dalam Shalat: Obrolan Pribadi dengan Allah

Salah satu waktu mustajab berdoa adalah saat kita sujud dalam shalat. Saat itulah kita memiliki kesempatan unik untuk berbicara langsung dengan Allah SWT.

Rasulullah SAW pernah berkata, "Berdoalah dalam keadaan sujud, karena itu adalah waktu ketika Anda paling dekat dengan Tuhan Anda." (HR. Muslim)

Baca Juga: 6 Keutamaan Hari Jumat yang Membuatnya Begitu Bermakna Dalam Amalan Islam

2. Antara Azan dan Iqamah: Waktu yang Tak Tertolak

Juga, waktu antara azan (panggilan shalat) dan iqamah (panggilan untuk memulai shalat) dianggap sebagai waktu mustajab berdoa. Rasulullah SAW mengatakan, "Doa tidak akan ditolak antara azan dan iqamah." (HR. Abu Daud)

3. Setengah Malam Terakhir: Saat Allah "Turun" ke Dunia

Kira-kira saat dua pertiga malam berlalu setelah tidur, itulah yang disebut setengah malam terakhir, waktu yang sangat mustajab untuk berdoa.

Allah SWT "turun" ke langit dunia dan bertanya, "Siapa yang berdoa kepada-Ku sehingga Aku kabulkan? Siapa yang meminta sesuatu kepada-Ku sehingga Aku memberikannya?" (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Jumat Ketika Imam Khutbah: Berkah pada Hari Jumat

Jumat adalah hari istimewa dalam Islam, dan saat khatib (imam yang memberikan khutbah Jumat) berbicara dalam khutbah Jumat juga merupakan waktu mustajab berdoa.

Rasulullah SAW pernah berkata, "Ada satu saat pada Jumat, jika seorang Muslim memohon sesuatu kepada Allah pada saat itu, niscaya Allah akan memberikannya kepadanya." (HR. Bukhari)

Baca Juga: Wow! Harga Motor Bekas Honda Rangka eSAF Terjun Bebas Sampai Segini

5. Saat Hujan Turun: Rizki dalam Guyuran Hujan

Saat hujan turun juga dianggap sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW mengajar, "Dua doa yang tidak akan ditolak: doa ketika azan dan doa ketika hujan turun." (HR. Al-Hakim)

6. Saat Berperang (Jihad) di Jalan Allah: Doa yang Tidak Tertolak

Saat berada di medan perang (jihad) di jalan Allah juga merupakan waktu yang mustajab berdoa. Rasulullah SAW mengatakan, "Tiga jenis doa yang tidak akan ditolak: doa seorang ayah, doa seorang yang berpuasa, dan doa seorang yang dizalimi.

Keduanya mengangkat tangan saat berdoa (dalam keadaan mustajab) dengan berkata, 'Demi yang menyebabkan air susu perempuan keluar dan Dia memberi rasa haus kepada orang yang haus!'" (HR. Tirmidzi)

7. Saat Berada di Tempat Suci: Kekhusyukan dalam Keberkahan

Ketika Anda berada di tempat suci seperti makam Rasulullah SAW atau Masjid Nabawi di Madinah, ini juga merupakan waktu mustajab berdoa.

Rasulullah SAW berkata, "Doa yang paling mustajab adalah doa di Masjidil Haram, kemudian Masjid Nabawi, dan kemudian di tempat antara kedua makam (keduanya)." (HR. Tirmidzi)

8. Pada Hari Arafah: Puncak Ibadah Haji

Hari Arafah, yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah dalam ibadah haji, juga merupakan waktu mustajab berdoa.

Rasulullah SAW pernah berkata, "Doa yang paling mustajab adalah doa pada hari Arafah, dan doa yang paling diharapkan adalah doa pada malam Nisfu Sya'ban." (HR. Tirmidzi)

Dalam Islam, setiap waktu adalah waktu yang baik untuk berdoa, dan Allah SWT dapat mengabulkan doa kapan saja sesuai dengan kehendak-Nya.

Namun, waktu-waktu mustajab berdoa ini memiliki keutamaan dan potensi lebih besar untuk dikabulkan. ***

Editor: Suprianto Suwardi

Tags

Terkini

Terpopuler