Mungkin jika seorang laki-laki memukul atau mencaci seorang wanita di pasar yang tak ia kenal, urusannya tak sebesar istri sendiri, meski wanita itu akan menyimpan sakit hati.
"Tapi jika Anda seorang suami mencaci istri Anda, setiap hari dia melihat muka Anda. Alangkah dzolimnya Anda. Laki-laki model apa seperti itu," lanjut Buya Yahya.
Buya Yahya juga berpesan pada setiap laki-laki yang telah menikah agar hendaknya menjaga lisan dan tidak sampai main tangan kepada istri.
"Laki-laki hebat tidak akan memukul istrinya biarpun istrinya layak dipukul. Dengar ya hei para suami yang sering ringan tangan mukul istri, Anda ini laki-laki apa bukan, suami atau bukan?" tegasnya.
Buya Yahya lalu memberikan sebuah isyarat dari Nabi bahwa laki-laki atau suami seperti itu adalah orang bodoh.
"Laki-laki yang sangat bodoh, siangnya dipukul malamnya digauli. Bodoh banget tu orang. Wong dia saja punya hajat. Biar pun dia punya ilmu atau ustadz segala macam," tuturnya.***