Network
PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini, Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengenai ucapannya kepada Rusia yang dianggap tidak pantas untuk dilontarkan.
Kemarahan Presiden Prancis ini, ketika mendengar, Biden yang sempat menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai "tukang daging yang tak bisa tetap berkuasa".
Dilansir dari akun Tik Tok @ Shan0310.
Baca Juga: Kemenag Tetapkan 1 Ramadan Minggu 3 April 2022
Perkataan dari Biden pada pidatonya tersebut, sontak membuat Macron marah kepada Biden. Walaupun, Gedung Putih berusaha mengklarifikasinya.
Presiden Parancis ini, memperingatkan kepada Biden untuk tidak menggunakan kata yang tidak pantas disebutkan dalam berbicara konflik yang sedang berlangsung.
Marcon juga mengatajan, jika pihaknya mengingikan agar perang segerah berakhir, tanpa adanya keributan yang berkepanjangan.
Baca Juga: Kemenag Tetapkan 1 Ramadan Minggu 3 April 2022
Tak hanya itu, Marcon juga meminta supaya Biden tidak lagi memperkeruh suasana dengan kata-kata dan tindakan.
Diketahui, sebelumnya Biden sempat memicu kontroversi saat melakukan pidato di Warsawa, Polandia.
Biden menuturkan, "demi Tuhan. Presiden Rusia Vladimir Putin, tidak dapat tetap berkuasa," kata Biden.
Baca Juga: Hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 1443 H jatuh Minggu 3 April 2022
Akibat dari pidato tersebut, sehingga membuat Marcon marah kepada Biden.
"Seorang pemimpin negara harus menjaga kesabarannya," tegasnya.
Usai itu, tak lama kemudian juru bicara Gedung Putih berusaha untuk menarik kembali pernyataan Biden dan mengklarifikasi bahwa dia tidak menyerukan untuk perubahan rezim.
Baca Juga: Posisi Hilal Masi Rendah, BRIN: Awal Ramadhan Jatuh Pada 3 April 2022
Selain itu, Macron mengucapkan jika ia akan berusaha untuk mengadakan lebih banyak pembicaraan, dengan Putin dalam beberapa hari mendatang.
Di sisi lain, selama empat hari terakhir Biden telah melakukan perjalanan ke Eropa untuk bertemu dengan para pengungsi Ukraina, para pemimpin Eropa serta pasukan Amerika.
Selama dalam perjalanannya, Biden selalu mengatakan jika Barat tetap bersatu dalam berdiri dengan Ukraina dan menentang invasi Rusia. (***)
