Inter Milan di Ujung Taji, Mimpi Menjadi Kenyataan Menantang Raksasa Eropa

- 8 Februari 2024, 14:00 WIB
Inter Milan, penguasa Italia yang gagah, kembali mencuri perhatian dunia sepak bola dengan mimpi besar mereka di kancah Eropa.
Inter Milan, penguasa Italia yang gagah, kembali mencuri perhatian dunia sepak bola dengan mimpi besar mereka di kancah Eropa. /REUTERS/Daniele Mascolo/

Portal Kotamobagu - Inter Milan, penguasa Italia yang gagah, kembali mencuri perhatian dunia sepak bola dengan mimpi besar mereka di kancah Eropa.

Dalam sebuah wawancara yang menggetarkan hati, Alessandro Bastoni, salah satu penjaga terdepan Nerazzurri, membuka tirai tentang perjalanan luar biasa klub dalam sebuah percakapan eksklusif dengan mantan rekannya, Andrea Ranocchia, melalui podcast 'Frog Talks'.

Dalam obrolan yang penuh gairah ini, Bastoni memaparkan momen bersejarah, termasuk kisah epik Final Liga Champions musim lalu melawan Manchester City.

Meskipun akhirnya kalah, Inter Milan tak gentar menantang salah satu raksasa Eropa tersebut.

Baca Juga: Pulih dari Cedera, Manchester United Harap Lisandro Martinez Bisa Berlaga Akhir Maret

"Dalam pertarungan melawan Manchester City, kami menyadari bahwa kami mampu bersaing di level tertinggi. Kami memulai musim ini dengan semangat yang sama seperti musim lalu," ujar Bastoni, sebagaimana dikutip oleh fcinter1908.

Begitu mendebarkan, Final Liga Champions itu tak hanya menjadi cerita mimpi belaka bagi Inter Milan.

Mereka, yang awalnya mengira akan menonton pertandingan itu dari layar kaca, tiba-tiba mendapati diri mereka berada di sana, di lapangan, menghadapi tekanan penuh dari City yang haus akan kemenangan.

Namun, Inter Milan tak gentar. Mereka menunjukkan ketenangan dan ketangguhan, bahkan mampu memberikan tekanan balik dan mengancam gawang lawan.

Baca Juga: Jadi Bidikan Baru Milan, Giovanni Di Lorenzo Langsung Insyaratkan Kepindahan

Namun, perjalanan Inter Milan tak berhenti di sana. Mereka telah berhasil melangkah ke babak 16 besar Liga Champions musim ini, dan tantangan berikutnya adalah menghadapi Atletico Madrid Pada 20 Februari mendatang.

Inter Milan akan menggelar pertandingan perdana di markasnya, Stadio Meazza, dengan satu tujuan membuktikan bahwa mereka layak menjadi bagian dari elite sepak bola Eropa.

Bastoni juga membuka pintu pada kisah pribadinya di Inter Milan. Meskipun pada awalnya merasa ingin meninggalkan klub pada musim pertamanya, Bastoni telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu pilar utama dalam skuat Inter Milan.

Dari mimpi ke kenyataan, Inter Milan terus menorehkan kisah epiknya di panggung Eropa. ***

Editor: Suprianto Suwardi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x