Portal Kotamobagu - Bursa transfer Januari menjadi panggung dramatis bagi karier Armando Broja, yang akhirnya meninggalkan Chelsea setelah serangkaian negosiasi yang panjang.
Fulham, klub tetangga di London barat, menjadi pilihan akhir bagi penyerang muda itu, dengan kesepakatan pinjaman enam bulan senilai £4 juta telah disepakati pada hari batas waktu transfer.
Perjalanan Broja di bursa transfer kali ini menjadi sorotan utama. Sebelumnya, Wolverhampton merupakan kandidat utama untuk mendapatkannya, namun Chelsea menolak pendekatan mereka.
Baca Juga: Pochettino Peringatkan Chelsea, Liverpool Siap Bikin Malu Lagi di Final Piala Carabao
Fabrizio Romano melaporkan bahwa kesepakatan dengan Fulham tercapai di menit-menit terakhir menjelang penutupan jendela transfer, memberikan kesempatan baru bagi pemain muda itu.
Kesepakatan pinjaman ini menandai sikap realistis Chelsea terhadap kondisi pasar saat ini. Awalnya, Chelsea mematok harga £50 juta untuk Broja, namun menyadari dinamika pasar, mereka kemudian menurunkan harga menjadi £35 juta sebelum akhirnya menerima pinjaman langsung tanpa kewajiban pembelian.
Langkah ini memberikan Broja lebih banyak kesempatan untuk bermain, sementara itu memberi tantangan baru bagi Fulham dalam menghadapi persaingan di liga.
Baca Juga: Banyak Nganggur di Inter, Stefano Sensi Coba Peruntungan di Leicester City?
Kepindahan Broja juga memunculkan pertanyaan baru bagi Mauricio Pochettino, manajer Chelsea. Dengan kepergian Broja, Nicolas Jackson diharapkan untuk mengambil peran yang lebih besar, sementara opsi lain seperti Christopher Nkunku juga dipertimbangkan.