Portal Kotamobagu - Kisah menarik terjadi di panggung Piala Asia 2023 ketika Yordania, dengan penuh keberanian, berhasil menembus ke final turnamen setelah mengalahkan favorit juara Korea Selatan dengan skor 2-0 dalam laga semi-final yang digelar di Stadion Ahmad Bin Ali pada Selasa malam.
Yordania mencatatkan prestasi tertinggi mereka dalam sejarah sepak bola negara itu dengan pencapaian gemilang ini.
Tidak kurang dari dua gol tanpa balas berhasil mereka lesakkan ke gawang Korea Selatan, yang sebelumnya dianggap sebagai tim unggulan.
Bagi Yordania, melaju ke final saja telah menjadi prestasi luar biasa. Sebelumnya, mereka hanya pernah mencapai babak perempat-final pada penyelenggaraan Piala Asia 2004 dan 2011.
Baca Juga: Mayor Teddy, Ajudan Pribadi Capres 02 Prabowo Subianto, Curi Perhatian Kaum Hawa di Sulawesi Utara
Namun, kali ini, mereka berhasil mengukir sejarah dengan menembus ke final untuk pertama kalinya.
Sementara itu, bagi Korea Selatan, kekalahan ini merupakan pukulan telak. Dengan sejarah panjang di Piala Asia, yang terakhir kali mereka meraih gelar juara pada 1960, mereka kembali harus menunggu empat tahun lagi untuk merasakan kemenangan.
Meskipun telah empat kali tampil di partai final sejak itu, namun kali ini, mereka harus puas tersingkir di semi-final.
Laga ini menegaskan bahwa di sepak bola, tak ada yang pasti. Meskipun materi pemain Korea Selatan lebih mentereng, namun Yordania mampu memberikan tekanan yang cukup berarti.
Bahkan, penjaga gawang Korea Selatan, Jo Hyeon-woo, harus bekerja keras untuk mementahkan peluang-peluang yang dihasilkan oleh Yordania.
Baca Juga: Pulih dari Cedera, Manchester United Harap Lisandro Martinez Bisa Berlaga Akhir Maret
Gol pertama Yordania datang di menit ke-53, setelah Mousa Al Tamari memanfaatkan kesalahan dalam memberikan umpan oleh pemain Korea Selatan, Park Yong-woo.
Dan tidak lama berselang, Al Tamari kembali mencetak gol kedua setelah memanfaatkan kesalahan lain dari Hwang In-beom, membawa Yordania unggul 2-0 dan memastikan kemenangan mereka.
Dengan pencapaian luar biasa ini, Yordania akan melangkah ke final dan berhadapan dengan Iran atau tuan rumah Qatar.
Ini menjadi pertemuan sesama tim asal Timur Tengah di final, yang terakhir kali terjadi pada 2007 saat turnamen tersebut digelar di Indonesia.
Baca Juga: Inter Milan Mendekati Kesepakatan dengan Striker Porto Mehdi Taremi
Kisah keberanian dan perjuangan Yordania ini memberikan inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia.
Dan sementara para penggemar menanti pertandingan final yang akan datang, Yordania telah menunjukkan bahwa di dunia sepak bola, tak ada yang tak mungkin terjadi. ***