Network
PORTAL KOTAMOBAGU -Salah satu dari sejumlah bahasa daerah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dari etnis Minahasa, terutama yang dipakai sub etnis Pasan, terancam punah
Hal itu berdasarkan penelitian dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
"Dari kajian kami bersama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi, Bahasa Pasan yang ada di Kabupaten Mitra saat ini terancam punah," kata Kepala Disparbud Kabupaten Mitra, Sartje Taogan di Ratahan, Rabu 23 Juni 2021.
Baca Juga: Komedian Peppy Terbaring di Rumah Sakit, Wajah Pucat dan Hidung Dipasangi Selang
Dia mengatakan kalau sebagian besar kelompok masyarakat itu dalam percakapan sehari-hari nyaris tidak lagi menggunakan bahasa tersebut.
"Bahasa ini memang sudah jarang digunakan. Sehingga lama-kelamaan mulai dilupakan, dan saat ini kesulitan mencari masyarakat yang masih menggunakan bahasa tersebut," ujarnya.
Dengan demikian, kata dia, pihaknya berusaha mengajak tokoh-tokoh budaya di sub etnis Pasan untuk melakukan pelestarian bahasa daerah ini.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mitra Ascke Benu mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah berupaya agar bahasa daerah masuk dalam mata pelajaran di sekolah.
"Saat ini kami memasukkan bahasa daerah sebagai mata pelajaran muatan lokal, yang diajarkan pada tingkatan pendidikan dasar," katanya.
