Kasus Covid-19 Alami Lonjakan Tajam, Perhimpunan Dokter Indonesia Desak Pemerintah Lekas Terapkan PPKM

- 19 Juni 2021, 10:14 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/Gerd Altmann

PORTAL KOTAMOBAGU — Perhimpunan Dokter Indonesia mendesak Pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara menyeluruh, utamanya di Pulau Jawa.

Desakan ini muncul mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang semakin buruk.

Apalagi, di Indonesia terdeteksi virus Covid-19 ‘variant of concern’, salah satunya varian Delta asal India yang bersifat lebih menular daripada varian asal Inggris B.117.

Sejumlah wilayah di Tanah Air mengalami lonjakan tajam, begitu juga di Jakarta lonjakan kasus Covid-19 sudah mencapai angka empat ribu, pekan ini.

Baca Juga: Pertamina Buka Lowongan Bagi Lulusan S1 dan D4 Berbagai Jurusan, Segera Cek

Dilansir Portal Kotamobagu dari Pikiran Rakyat dalam artike berjudul “5 Perhimpunan Dokter Indonesia Desak Pemerintah Terapkan PSBB”, Desakan ini juga merespons lonjakan kasus Covid-19 yang tengah terjadi di Indonesia pasca-libur Idul Fitri dan munculnya varian baru virus yang menjadi perhatian (variant of concern).

Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan mengatakan, ada lonjakan pasien yang luar biasa dalam satu bulan terakhir dan terjadi secara lebih cepat dari sebelumnya.

Tak hanya itu, namun angka hunian tempat tidur di rumah sakit (bed occupancy rate/BOR) baru berkisar 20-30 persen pada bulan lalu, tetapi saat ini BOR di Jakarta telah melonjak menjadi lebih dari 80 persen.

 Baca Juga: Yamaha Rilis Motor Berdesain Klasik, Harga Dibanderol Rp23 Juta

Halaman:

Editor: Cadavi Lasena

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah