Network
PORTAL KOTAMOBAGU - Dalam rangka reformasi pemerintahan Indonesia, Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia menyetujui pendanaan senilai 400 juta dolar AS atau sekitar Rp5,6 triliun.
Pendanaan itu juga mencakup soal memperdalam, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat sektor ketahanan keuangan.
Hal itu sebagaimana dikatakan Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen di Jakarta, Jumat 12 Juni 2021.
Baca Juga: Ramalan Karir Besok 13 Juni 2021: Cancer, Leo, dan Virgo, Ini Waktu yang Tepat Mengambil Risiko
Ia mengatakan pendanaan baru ini dirancang demi membantu pemerintahan Indonesia dalam rangka mengatasi kerentanan di sektor keuangan yang dipengaruhi oleh pandemi Covid-19.
"Pendanaan ini melengkapi berbagai upaya pemerintah untuk melindungi sektor keuangan dan perekonomian secara keseluruhan dari dampak-dampak yang ditimbulkan oleh krisis COVID-19," katanya.
Pendanaan tersebut, kata dia, ditujukan untuk mendukung sejumlah reformasi di sektor keuangan dengan tiga pendekatan utama.
Baca Juga: UEFA Euro 2020, 4 Fakta Menarik yang Perlu Kamu Ketahui
Pertama, pendanaan tersebut bertujuan untuk memperdalam sektor keuangan dengan mekanisme memperluas akses ke layanan keuangan,
