Network
PORTAL KOTAMOBAGU - Kontak senjata terus terjadi selama dua hari Senin 26 April 2021 sampai Selasa, antara TNI-Polri dan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Sebanyak lima orang anggota kelompok KKB dikabarkan tewas ditembak saat Prajurit TNI dan personel Polri yang tergabung dalam Operasi Nemangkawi memburu markas mereka di Olenski.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Al Qudussy dalam keterangan tertulisnya yang diterima Selasa malam, menyebutkan baku tembak terjadi dua hari Senin 26 April 2021 dan Selasa, di sekitar markas KKB Lumawi, Kampung Makki, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Baca Juga: Polri Beber Alasan Penangkapan Eks Sekretaris FPI Munarman
"Diperoleh informasi, lima anggota KKB yang tewas ditembak oleh Satgas Nemangkawi berasal dari kelompok Lekagak Telenggen," kata Iqbal.
Iqbal menyebutkan, Lekagak Teleggen adalah buronan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Kepolisian Papua sejak tahun lalu dengan nomor DPO/43/VIII/2020/Reskrim Mimika tertanggal 28 Agustus 2020 dalam kasus memegang senjata SS1, dan melakukan penembakan di Mile 61 saat perjalanan dari Arwanop ke Tsinga.
Lebih lanjut Iqbal menyebutkan, Satgas Operasi Nemangkawi melakukan penyerbuan tepat ke markas KKB pada Senin 26 April 2021, sekitar pukul 08.00 WIT KB di Olenski.
"Selain ada lima KKB ditembak mati, namun di pihak kami ada korban, satu anggota Brimob Polri gugur atas nama Bharada Komang," ujar Iqbal.
