PORTAL KOTAMOBAGU - Sebuah mobil rescue plat merah bernomor polisi B 9551 PSD menabrak seorang pengendara sepeda di Jalan Nusantara, Makassar.
Kejadian mobil rescue tabrak sepeda ini terekam oleh CCTV pada Rabu pagi 28 Juli 2021 dan mulai menjadi viral setelah disebarkan lewat media sosial.
Lewat akun @daenginfo di Instagram yang menyebarkan video tersebut, tampak sebuah mobil rescue berwarna biru melaju kencang dan berpapasan dengan rombongan pengendara sepeda.
Meski telah mengerem, tak urung mobil tersebut sempat menabrak salah seorang pesepeda yang terjengkang ke samping mobil.
Beberapa pesepeda lain dalam rombongan itu tampak segera mendekati mobil rescue tersebut yang kemudian melarikan diri.
Baca Juga: Hujan Deras, Longsor di Komangaan Kembali Terjadi
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, pesepeda yang tertabrak mengalami luka robek pada bagian wajah dan kepalanya.
Korban bernama Wawan dan tinggal di Jalan Amarullah bersebelahan dengan rumah pribadi Walikota Makassar Danny Pomanto.
Korban menerima kunjungan Walikota Danny Pomanto dengan kondisi yang tampak sudah berangsur pulih meski masih mengenakan perban di kepala.
Adapun mengenai mobil rescue warna biru itu, pada akun IG @daenginfo yang memposting video insiden itu terdapat keterangan bahwa mobil rescue itu milik Kementerian Sosial.
Baca Juga: Viral Baliho Promosi Warung Ramen dan Ekspresi Kreatif Masyarakat atas Kebijakan Pemerintah
Meski demikian, tidak ada penjelasan apakah mobil itu milik Dinsos provinsi, kota, kabupaten, atau bahkan pusat.
Pemberitahuan mengenai kepemilikan mobil tersebut baru diperoleh setelah ada keterangan dari Bupati Takalar Syamsari Kitta lewat postingan di Facebook.
Dalam keterangannya, Syamsari Kitta membuat pengakuan bahwa mobil rescue tersebut adalah milik Dinsos PMD Takalar.
Selanjutnya, masih dalam postingan yang sama, Syamsari Kitta nyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut.
“Kami telah tugaskan Kadis Sosial dan PMD Takalar untuk Mengurus dan menyelesaikannya,” tulis akun Facebook Syamsari Kitta dalam postingannya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan jelas mengenai upaya pihak kepolisian untuk menangani kasus ini.***