PORTAL KOTAMOBAGU - Pemerintah akan membantu membiayai pendidikan anak-anak kru kapal KRI Nanggala 402 yang gugur dalam tugas negara di wilayah perairan Bali.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa proses penyaluran bantuan tersebut akan melibatkan beberapa kementerian sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian yang diterima di Jakarta, pada Senin 26 April 2021.
"Kementerian Sosial, Asabri, dan juga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya yang berhubungan dengan beasiswa," kata Muhadjir.
Baca Juga: Posko Identifikasi Kru KRI Nanggala 402 Disiapkan
Pemerintah akan membiayai pendidikan anak para kru kapal KRI Nanggala 402 sampai perguruan tinggi, kata Muhadjir, lewat Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
“Adapun yang ingin melanjutkan karir dari orang tuanya di TNI, kemarin Pak Wakasal juga sudah beri jaminan mereka akan diupayakan selama mereka memenuhi persyaratan-persyaratan," ujarnya.
Lanjutnya, pemerintah juga akan memberikan bantuan berupa konseling kepada keluarga kru dari KRI Nanggala 402.
Baca Juga: 34 Pesepakbola Dipanggil PSSI, Sebagian Besar Talenta Muda
“Memberikan konseling, penguatan secara psikis kepada para keluarga anak buah kapal, dan tentu saja bantuan-bantuan yang diperlukan, terutama bantuan kehidupan sehari-hari yang dibutuhkan oleh keluarga korban,” katanya.
Layanan konseling tersebut, kata Muhadjir, akan dilakukan oleh Kementerian Sosial bekerja sama dengan Pusat Psikologi TNI Angkatan Laut.
Baca Juga: 5 Waktu Mustajab di Bulan Ramadhan untuk Berdoa
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada Minggu 25 April 2021 telah menyampaikan bahwa KRI Nanggala-402 dipastikan tenggelam dan menyatakan seluruh awak kapal yang jumlahnya 53 orang gugur.
Muhadjir bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi rumah keluarga awak KRI Nanggala-402 di Surabaya dan sekitarnya dan memberikan bantuan kepada mereka.***