Primbon Jawa Kelahiran 19 November 1993 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 30 Mei 2022, 23:30 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 19 November 1993 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 19 November 1993 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran esok, 19 November 1993 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri di yakani oleh masyarakat tanah Jawabahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 19 November 1993 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini,  Primbon Jawa diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis Primbon Jawa yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Tanggal Masehi : 19 November 1993, Jum'at Sukra
Tanggal Jawa : 4 Jumadil Akhir 1926, Jemuwah Pahing
Tanggal Hijriah : 04 Jumadil Tsania 1414

Watak berdasarkan weton

Dina : Jemuwah
Enerjik mengagumkan.
Pasaran : Pahing
Selalu ingin memiliki (barang), kesungguhannya penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat lapar, banyak musuhnya, kalau tersinggung menakutkan marahnya, suka kebersihan. Sering kena tipu dan kalau kehilangan jarang bisa menemukan kembali.
Haståwårå/Padewan : Brama
Tidak sabaran, emosional.
Sadwårå : Aryang
(Manusia) Pelupa.
Sångåwårå/Padangon : Jagur
(Harimau) Galak, waspada, luwes, kuat.
Saptåwårå/Pancasuda : Tunggak Semi
Rejekinya selalu ada, akan habis tetapi mendapatkan lagi.
Rakam : Mantri Sinaroja
Memperoleh kemuliaan, mampu menjalankan tugas, angkuh.
Paarasan : Lakuning Srêngéngé
Sentosa, berwibawa, menghidupi, menerangi.

Watak berdasarkan wuku

Wuku : Maktal
Dewa Bumi : Bethara Sakri.
Pohonnya Nagasari dan burungnya Ayam Alas : Banyak yang bersimpati, ucapannya mememikat, pandai berbakti dan mengabdi.
Gedhongnya ditumpangi umbul-umbul : Mendapatkan kekayaan dan kehormatan bersamaan.
Maktal pancawara amor angin (tersohor dan terkabarkan) : besar hatinya.
Aralnya : berkelahi.
Sedekah / sesaji : Nasi pulen dan nasu gurih, lauknya pindang bebek dan ayam lembaran.
Do'anya : memuliakan Nabi dan selamatnya Adam.
Kala Jaya Bumi : ada di timur laut menghadap barat daya.
Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju ke arah timur laut.
Maktal ibarat harimau kelaparan yang siap menerkam.
Wuku Maktal baik untuk menikahkan, mengundang kerabat untuk suatu keperluan, memperbaiki apa saja dan memuja Tuhan.
Tidak baik untuk bepergian, pindah rumah / tempat dan meminjamkan uang.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Sasmito Wiharjo

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x