Manfaat Mencukur Rambut Bayi atau Aqiqah

PIKIRAN RAKYAT - Tradisi mencukur rambut bayi yang baru lahir atau baru berusia beberapa bulan telah lama dijalani masyarakat Indonesia.

Dalam Islam, mengunting rambut anak yang baru lahir hukumnya adalah sunnah muakkad, dan biasanya dilaksanakan tujuh hari setelah kelahiran anak, dengan menyembeli kambing dua ekor untuk anak laki-laki dan satu ekor untuk anak perempuan.

Dalam hal ini, mencukur rambut bayi ketika baru lahir bukan merupakan hal yang wajib, tetapi sunnah muakkad artinya sangat dianjurkan pelaksanannya atau mendekati wajib.

Baca Juga: IQ Menurun, 4 Dampak Anak Usia 4-12 Tahun yang Kekurangan Asupan Nutrisi DHA dan omega 3

Namun, jika pada saat itu orang tua tidak mampu untuk menyelenggarakan Aqiqah, maka dapat menunda pelaksanaan sampai mampu secara finansial.

Lantas apa manfaat mencukur rambut pada bayi? simak penjelasan yang dirangkum portalkotamobagu.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber berikut ini.

Banyak orang percaya bahwa dengan mencukur rambut bayi sampai pelontos bisa memperkuat akar rambut. Ketika tumbuh lagi, rambut bayi pun akan jadi lebih kuat dan lebat.

Selain itu, saat lahir rambut bayi memiliki beragam corak dan pola pertumbuhan. Ada yang begitu lahir rambutnya sudah lebat, tetapi ada pula yang rambutnya sedikit.

Baca Juga: Beri Makanan Pendamping Asi Harus Perhatikan 3 Hal Berikut

Adapun beberapa manfaat mencukur rambut bayi secara medis yakni sebagai berikut;