PORTAL KOTAMOBAGU, PRMN - Ternak Kambing bisa jadi peluang bisnis atau usaha yang menjanjikan saat ini.
Apalagi, dari sisi kebutuhan pasar, yakni untuk konsumsi daging Kambing mulai berkembang, seiring dengan tingkat konsumsi yang meningkat.
Tidak hanya itu, Kambing menjadi salah satu hewat yang dicari-cari oleh masyarakat ketika hendak membuat acara seperti aqiqah, syukuran serta hajatan lainnya.
Baca Juga: Cara Mudah Mengusir Jin dan Setan yang Berada di Rumah Anda, Ala Uztad Ujang Busthomi
Dan biasanya saat jelang Idul Adha atau hari raya qurban, permintaan pasar akan hewan mamalia tersebut sangat tinggi.
Nah bagi Anda yang ingin merambah usaha budidaya atau ternak Kambing, namun hanya memiliki modal pas-pasan, misalnya hanya sebesar Rp 10 Juta, berikut ini tips memulai peluang bisnis ternak Kambing.
1. Menentukan lokasi ternak
Langkah pertama yang dilakukan yakni menentukan lokasi ternak yang tepat.
Baca Juga: Biji Kurma Bisa Atasi Berbagai Penyakit, Berikut 12 Manfaatnya dan Cara Pengolahannya
Pastikan lokasi ternak jauh dari pemukiman atau berada dalam komplek perumahan, tempat publik seperti sekolah, rumah ibadah, kantor dan pabrik.
Baiknya cari lokasi yang jauh dari tempat-tempat di atas, namun cukup mudah diakses. Hal itu untuk menghindari adanya gangguan suara kambing serta bau dari kandang Kambing itu sendiri.
2. Pilih jenis kambing yang ingin diternak
Di Indonesia sendiri terdapat beberapa jenis Kambing yang diternak atau dibudidayakan.
Baca Juga: Cara Menanamkan Disiplin Anak Dengan Mengembangkan Perilaku Baiknya
Setiap jenis pun memiliki kelebihan dan kekurangan, namun untuk pasar masing-masing punya peminatnya sendiri.
Untuk jenis Kambing yang bisa dijadikan sebagai pilihan diantaranya;
▪︎Kambing etawa yang sangat bermanfaat susunya dan banyak diternak orang.
▪︎Kambing gibas adalah jenis yang paling tahan dengan cuaca panas maupun dingin.
▪︎Kambing kacang merupakan jenis yang paling umum di ternak oleh masyarakat pedesaan.
Baca Juga: Pemilik Weton Ini Semua Doa Bakal Terkabul, Cek Apakah Weton Anda yang Beruntung
▪︎Kambing jawa randu selain bisa diambil dagingnya juga merupakan penghasil susu dan sering dipilih sebagai hewan qurban atau aqiqah.
3. Pembuatan kandang
Pembuatan kandang untuk awal usaha bisa ditentukan seberapa banyak jumlah kambing yang akan dijadikan indukan untuk dikembangbiakan.
Ukuran kandang bisa dibuat 4 x 2 meter di bagi dua untuk memisahkan setiap indukan. Jika lebih maka disesuaikan dengan luas lahan dan jumlah kambing yang diternak.
4. Modal
Modal menjadi penentu jalannya usaha. Dengan melakukan perhitungan berapa kisaran modal yang diperlukan untuk membuat peternakan Kambing tersebut.
▪︎Modal untuk sewa lahan jika belum memilikinya. Atau untuk membeli lahan.
▪︎Pembuatan kandang Kambing.
▪︎Pembelian bibit Kambing setidaknya dua ekor yaitu jantan dan betina agar bisa dikembangbiakan.
▪︎Pembelian pakan dan vitamin.
▪︎Pemeliharaan termasuk gaji pegawai yang membersihkan kandang, memberi pakan, menjaga kandang dan sebagainya kalau tidak mungkin Anda lakukan sendiri.
Baca Juga: Begini Caranya Menentukan Asupan Gizi dan Mengatur Pola Makan Anak Saat Puasa
Memperhitungkan modal sejak awal akan membantu Anda lebih mudah mencari sumber pendanaannya jika memang diperlukan.
Dalam dunia bisnis atau usaha modal sangat penting untuk mengembangkan usaha ternak Kambing Anda menjadi lebih besar.
Namun bila kondisi modal pas-pasan, maka Anda bisa melakukan beberapa upaya penghematan dengan bijak.
Jadi itulah tips tenak Kambing peluang bisnis menjanjikan saat ini, bagi pemula dengan modal pas-pasan. Semoga bisa bermanfaat. ***