Network
Benelli diklaim pada saat peluncuran bahwa Tornado mampu menghasilkan tengaha 57 hp pada 7.400rpm untuk kecepatan tertinggi 117 mph.
Tornado versi S, dihentikan Produksinya setelah 1974, ketika Benelli memperkenalkan serangkaian "multis" yang dimaksudkan untuk bersaing dengan tripel dan fours Jepang.
Menjelang akhir 1960-an, kedatangan pabrikan Jepang menyebabkan krisis di industri sepeda motor Eropa. Perusahaan asli Benelli sangat terlibat Di pasar sepeda motor Amerika, penjualan sepeda motor di bawah 350cc melalui Montgomery Ward.
Munculnya persaingan dari Jepang menyebabkan produk Benelli (sebagian besar masih dengan desain pushrod silinder tunggal) kehilangan popularitas karena dianggap kuno dibandingkan dengan Honda pada zaman itu yang menggunakan mesin overhead cam dengan starter elektrik.
Setelah gagal upaya kebangkitan pada tahun 1989 didukung oleh pabrikan yang berbasis di Pesaro Giancarlo Selci, pada tahun 1995 Andrea Merloni mengambil alih.
Sepeda super sport Tornado Tre 900 diluncurkan pada tahun 2002, dan TNT, roadster beberapa tahun kemudian. Benelli sekarang menjadi bagian dari Grup motor Qianjiang, sebuah perusahaan di Wenling, Cina tenggara.
Baca Juga: Diramal Sebelum Tahun Baru Imlek 2023, 4 Shio Ini Bakal Dikejutkan Hal Besar
Benelli QJ berlokasi di Pesaro, dengan tenaga kerja yang sama di tempat yang sama dengan pemilik sebelumnya Benelli SpA Benelli SpA baru-baru ini terjun ke pasar sepeda motor India.
melalui usaha patungan dengan DSK Group of India yang berbasis di Pune di mana DSK memegang 51% dan benelli SPA memegang 49% dan menjual lebih dari 200 sepeda kelas atas dalam 4 bulan pertama peluncuran.
