Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Ketua Umum Ketum DPP LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Chriswanto Santoso melakukan bincang santai dengan sejumlah wartawan di kawasan Malalayang Beach Walk, pada Kamis 27 Oktober 2022.
Pada kesempatan itu Ketua Umum DPP LDII Hi. Chriswanto Santoso didampingi sejumlah pengurus DPP dan Ketua DPW LDII Sulawesi Utara Hi. Djafar Wonggo.
Saat itu, Ketua Umum DPP LDII Hi. Chriswanto Santoso menegaskan bahwa Indonesia harus siap menghadapi perubahan lingkungan strategi global.
Untuk bisa bertahan dalam kondisi seperti itu, Chriswanto mengatakan ada delapan hal yang harus dilakukan LDII. "Ini yang menjadi buah pemikiran kita (LDII) termasuk Munas di Jakarta beberapa waktu lalu," ungkapnya.
Menurut LDII, kata Chriswanto Santoso, delapan hal penting itu harus dilakukan agar bangsa ini bisa mandiri dan lolos dari jebakan kondisi global.
"Kita bisa survive, generasi kita bisa membangun, dan kita bisa kaya untuk diri kita sendiri, bukan untuk orang lain. Itu yang menjadi targetnya. Memang ini terdengar muluk, tapi sekecil apapun ini harus kita mulai," tegasnya.
Delapan hal itu, lanjut Ketua Umum DPP LDII, adalah kebangsaan, keagamaan, pendidikan, kesehatan, teknologi digital, ketahanan pangan dan lingkungan hidup, ekonomi, dan energi baru terbaru terbarukan.
"Lima hal awal itu adalah berkaitan dengan peningkatan SDM, sementara tiga sisanya adalah lebih kepada implementasinya dan sumber daya alamnya," jelas Chriswanto Santoso.
Mantan politisi Partai Golkar Jawa Timur ini menerangkan, delapan hal pokok itu sedang dan akan terus dilakukan LDII untuk bangsa.
