Mobil Ditabrak Motor, Mobil yang Salah! Kok Bisa? Sebenarnya Siapa yang Bertanggung Jawab?

- 17 Maret 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi: Dalam masyarakat, seringkali terjadi asumsi bahwa mobil selalu dianggap bersalah dalam setiap kecelakaan dengan kendaraan roda dua.
Ilustrasi: Dalam masyarakat, seringkali terjadi asumsi bahwa mobil selalu dianggap bersalah dalam setiap kecelakaan dengan kendaraan roda dua. /

PORTAL KOTA, Pikiran Rakyat - Pertanyaan mengenai siapa yang bertanggung jawab dalam insiden di mana mobil ditabrak oleh sepeda motor yang melawan arah kerap memunculkan kontroversi. Namun, bagaimana seharusnya kita menyikapi situasi seperti ini?

Pakar Hukum Darmawan Yusuf, SH, SE, M.PD, M.H, CLTA, Med memberikan penjelasan yang menarik terkait hal ini.

"Dalam masyarakat, seringkali terjadi asumsi bahwa mobil selalu dianggap bersalah dalam setiap kecelakaan dengan kendaraan roda dua. Namun, dalam hukum, setiap masalah membutuhkan bukti dan kronologis yang jelas."

"Ketika sebuah mobil ditabrak oleh sepeda motor yang melanggar arah, tentu tidak adil jika mobil dianggap salah secara otomatis," ungkapnya.

"Hal ini mirip dengan situasi di mana seseorang yang besar dan kuat diserang oleh seseorang yang lebih kecil. Apakah yang lebih besar tidak memiliki hak untuk membela diri?"

Darmawan menegaskan pentingnya memiliki bukti dan kronologis kejadian dalam menentukan tanggung jawab dalam insiden kecelakaan.

"Saksi-saksi dan bukti-bukti lainnya dapat menjadi penentu dalam kasus seperti ini. Jadi, yang terpenting adalah mengetahui kronologis kejadian dengan jelas."

"Mari kita tidak takut untuk membela diri jika kita tahu bahwa kita tidak bersalah. Lawan saja," tandasnya dengan tegas.

Penjelasan yang diberikan oleh Pakar Hukum Darmawan Yusuf,menyimpulkan, masyarakat tidak boleh mengalah sembarangan di mata hukum, selagi posisi itu benar. ***

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah