Network
Portal Kotamobagu - Kehidupan rumah tangga seringkali dihadapkan pada ujian berat, terutama ketika ada pihak ketiga yang merusak keharmonisan.
Fenomena pelakor, atau perebut laki orang, kembali menjadi sorotan. Namun, masyarakat diminta untuk tidak gegabah dalam menanggapi hal ini.
Sebuah pertanyaan menarik muncul ketika seseorang mengalami masalah perselingkuhan dalam rumah tangganya, "Apa yang seharusnya dilakukan?"
Darmawan Yusuf dalam akun TikToknya @darmawanyusuf.dya mengingatkan pentingnya hati-hati dalam menangani situasi semacam itu.
"Menghadapi pelakor, kita harus berhati-hati dan tidak gegabah. Pertama-tama, kumpulkan bukti yang kuat," ujar Darmawan.
Langkah pertama yang disarankan adalah memantau perilaku suami yang tengah berselingkuh. "Ikuti langkah-langkahnya, catat setiap gerakannya," tambahnya.
Selain itu, penting juga untuk mengumpulkan bukti-bukti fisik yang menguatkan kasus. "Misalnya, foto-foto mesra di media sosial, atau barang bukti lain seperti bukti transaksi," jelasnya.
Proses pengumpulan bukti harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati. "Ketika kita sudah memiliki bukti yang cukup kuat, barulah kita bisa melaporkan ke pihak kepolisian," ucapnya dengan tegas.
Namun, perlu diingat bahwa bukti yang kuat menjadi kunci utama dalam proses hukum. "Sebelum melapor, pastikan kita memiliki bukti yang solid. Ini akan memperkuat kasus kita di mata hukum," tegasnya.
