Menyingkap 5 Alat Bukti dalam Proses Penanganan Kasus Pidana

- 10 Maret 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi: 5 alat bukti yang mendukung hukum acara pidana. (pexels.com)
Ilustrasi: 5 alat bukti yang mendukung hukum acara pidana. (pexels.com) /

Portal Kotamobagu - Dalam jalannya proses hukum pidana, pengumpulan bukti menjadi landasan utama dalam pembuktian suatu tindak pidana.

Berbagai jenis alat bukti menjadi bahan pertimbangan yang esensial bagi penegakan keadilan.
Berikut ini adalah gambaran mengenai jenis-jenis alat bukti yang sering digunakan dalam perkara pidana:

1. Keterangan Saksi

Keterangan saksi menjadi salah satu pilar penting dalam membuktikan suatu peristiwa pidana. Seorang saksi memberikan keterangan berdasarkan apa yang dia lihat, dengar, dan alami secara langsung.

Keterbukaan saksi dalam memberikan kesaksian dapat menjadi titik terang dalam mengungkap kebenaran.

2. Keterangan Ahli

Ahli merupakan individu yang memiliki pengetahuan khusus dalam bidang tertentu.

Keterangan ahli menjadi penting untuk menjelaskan hal-hal yang memerlukan pemahaman khusus, seperti analisis forensik atau interpretasi data ilmiah dalam konteks kasus pidana.

3. Alat Bukti Surat

Surat, dalam konteks hukum pidana, menjadi alat bukti tertulis yang memuat informasi atau pernyataan yang relevan dengan kasus yang sedang diproses.

Isi surat dapat menjadi petunjuk penting dalam mengungkap kebenaran suatu tindak pidana.

4. Bukti Petunjuk

Petunjuk merupakan indikasi atau jejak yang menunjukkan adanya suatu tindak pidana.

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah