Network
PORTAL KOTAMOBAGU - Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Allah SWT akan memberikan rezeki kepada yang ingin melakukan hal ini.
Bentuk rezeki ada beragam, biasanya berupa uang dan harta demi memenuhi kebutuhan hidup.
Namun ada yang merasa sangat sukar mendapatkan rezeki, dan melihat orang lain cukup mudah mendapatkannya.
Adapun sarana untuk mendapatkan rezeki bisa dengan bekerja lewat tenaga dan ilmu yang telah dimiliki.
Di masa pandemi saat ini, banyak orang yang berharap bisa mendapatkan pekerjaan karena dampak yang ditimbulkan dari kebijakan Covid-19.
Dikutip Portal Kotamobagu dari PortalJember.com dari YouTube Audio Dakwah, berjudul "Cukup Lakukan Satu Hal Ini, Rezeki akan Diturunkan Allah Kata Ustadz Adi Hidayat".
Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa Allah SWT telah menjamin rezeki setiap mahluk-Nya.
Baca Juga: Mengenal Rahasia Pintu Rezeki, Begini Penjelasan Buya Yahya
Ustadz Adi Hidayat lalu menasihati untuk orang-orang yang susah memperoleh rezeki agar tidak boleh pesimis, namun harus senantiasa berharap kepada Allah SWT.
"Masih ada asa, asa itu harapan. Allah SWT memberikan harapan. Banyak harapan," kata Ustadz Adi Hidayat
"Harapan dalam kehidupan itu banyak, rizki itu banyak," lanjutnya.
"Gak dapat di sini pindah sini. Cari apa yang bisa kita kerjakan, passion kita dimana," kata dia.
Selain itu juga perlu mengerahkan semua kemampuan yang dimiliki.
"Kalau bukan tenaga cari dengan ilmu, ya. Ide-ide kumpulkan. Jadi ada tenaga, ada ilmu, ada harta, ada macam-macam. Cari, banyak," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ada hal menarik menurut Ustadz Adi Hidayat dari ayat yang ia sampaikan, yaitu 'Silahkan telusuri bumi yang bisa, kamu bisa dapatkan'.
"Telusuri. Jadi, jangan kamu mengendap di situ saja," kata Ustadz Adi Hidayat.
"Untuk itu Allah mengatakan supaya manusia membuat jaringan dan saling mengenal," jelasnya.
"Jadi, kalau ingin sukses buka jaringan, luaskan, kenalan," kata Ustadz Adi Hidayat.
"Makanya diarahkan kita dengan ibadah-ibadah yang menemukan relasi. (Contohnya) Ini sholat berjamaah ini,"
Berdasarkan hasil bedah makna kata jamaah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan yang dimaksud jamaah bukan sekedar kumpul.
"Kumpul, berkenalan, saling mengetahui dan memberikan solusi," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Itulah alasannya pada zaman nabi semua masalah terselesaikan begitu orang datang beribadah jamaah.
Karena saat itu para jamaah saling berkenalan, membangun relasi dan jaringan, sehingga dapat mengembangkan rezeki dan menyelesaikan permasalahan.
Adapun agar rezeki Allah turunkan cukup lakukan satu hal saja, yakni.
"Kejar, ikhtiar. Begitu keluar tenaga, rezeki turun. Rezeki itu gampang rumusnya kalau membaca quran, amalkan,"
"Bagaimana caranya (mendapatkan rezeki sesuai dalam al quran)? 'Engkau bergerak, rezeki aku turunkan'," kata Ustadz Adi Hidayat.
"Yang penting beraktivitas," kata dia. ***(Alim Hajar Ikramah/ PortalJember.com)
