Terpisah, Departemen Keuangan AS hari Selasa 5 April 2022 telah memblokir akses pemerintah Rusia ke simpanan dolarnya di bank-bank.
"Langkah itu mempersulit Rusia untuk memenuhi kewajiban keuangannya kepada pemegang saham atau Obligasu di Barat," kata Mardigu dikutip dari DW News.
Baca Juga: Kisah Islami : Ketika Nabi Idris As Menyiasati Malaikat Izrail
Dia menambahkan, Uni Eropa juga sedang menyiapkan sanksi tambahan, termasuk impor minyak.
Selain itu, lebih banyak nama kantor dan individu yang memiliki keluarganya dikenai sanksi, termasuk anggota. ***