Kisah Islami : Ketika Nabi Idris As Menyiasati Malaikat Izrail

- 8 April 2022, 23:34 WIB
Kisah Hikmah Nabi Idris As Menyiasati Malaikat Izrail
Kisah Hikmah Nabi Idris As Menyiasati Malaikat Izrail /Pexels/Konevi//

PORTAL KOTAMOBAGU, PRMN - Menurut sebagian riwayat, Nabi Idris AS belum pernah mengalami kematian ketika hidupnya di dunia seperti halnya Nabi Isa AS, hanya saja mempunyai kisah dan keadaan yang berbeda. Tentang Nabi Isa dalam versi kita kaum muslimin, ketika pasukan kaum Yahudi berhasil menemukan tempat persembunyian Nabi Isa dan para sahabat beliau kaum Hawariyyun, Allah SWT mengangkat beliau ke langit.

Kemudian Allah menyerupakan wajah Yudas Iskariot menyerupai wajah Nabi Isa. Murid beliau yang satu ini berkhianat dan menunjukkan persembunyian beliau kepada kaumYahudi karena iming-iming harta kekayaan. Yudas Iskariot inilah yang ditangkap, disalib, kemudian dibunuh oleh orang-orang Yahudi karena memang ‘memiliki’ wajah Nabi Isa.

Sedang tentang Nabi Idris, semuanya berawal dari malaikat maut yang ingin bersahabat dengan beliau. Keinginan dan kerinduan Izrail itu muncul karena setiap hari (pada waktu ashar) dan malamnya (pada waktu subuh) ia melihat begitu indah dan cemerlangnya amal-amal Nabi Idris yang diangkat ke langit. Maka Izrail memohon kepada Allah merealisasikan keinginannya itu, dan Allah mengabulkannya. Maka Izrail menjelma menjadi manusia dan turun ke bumi.

Baca Juga: Kisah Islami : Upaya Terakhir Setan Menyesatkan Manusia

Nabi Idris AS mempunyai amalan berpuasa setiap harinya sepanjang masa, dan berdiri untuk shalat sepanjang malam setelah waktu berbukanya, hingga matahari terbit. Izrail dalam bentuk manusia datang bertamu, setelah mengucap salam dan diijinkan untuk masuk, ia langsung duduk di sebelah Nabi Idris. Beliau berkata, “Apakah engkau mempunyai keperluan dengan aku?”

Tentu saja Nabi Idris tidak mengetahui kalau tamunya itu adalah malaikat maut, disangkanya hanya manusia biasa seperti kebanyakan tamu beliau. Izrail berkata, “Tidak, aku hanya ingin menemani engkau jika diijinkan!!”

Nabi Idris mengijinkannya dan beliau meneruskan aktivitas pekerjaan. Sebagian riwayat menyebutkan, pekerjaan beliau adalah seorang penjahit.

Baca Juga: Kisah Islami : Ketika Nabi Khidir Menjadi Budak

Setelah tiba waktu berbuka, datang malaikat dengan membawa hidangan surga. Nabi Idris menghadapi hidangan itu sambil berkata kepada tamunya, “Marilah makan bersamaku!!”

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi

Sumber: Buku Cerita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x