Network
Portal Kotamobagu - Dalam dunia donghua Battle Through the Heavens (BTTH), pertanyaan yang muncul adalah apakah Xiao Yan benar-benar mencintai Cai Lin (Ratu Medusa)? Apakah dia hanya menikahinya karena bantuan yang diberikan dan memiliki seorang putri?
Jawabannya adalah sederhana, ya, Xiao Yan mencintai Cai Lin, dan dia menikahinya karena cinta. Berikut adalah beberapa spoiler yang mendalam.
Pada awalnya, Xiao Yan tidak tahu harus berbuat apa ketika mendengar bahwa Cai Lin hamil. Namun, saat dia terkena racun dan melihat betapa marahnya Cai Lin dan bagaimana dia dengan tegas membunuh orang yang melakukannya, serta bahwa Cai Lin tidak akan berhenti di situ saja, mata merah Cai Lin memandang faksi yang bersalah.
Dalam momen ini, dia pertama kali memanggil Cai Lin dengan lembut dan penuh cinta. Cai Lin pun datang ke arah Xiao Yan meskipun dengan enggan, dan bersumpah akan melakukan segala sesuatu untuk menyelamatkannya, bahkan jika dia harus pergi ke kedalaman dunia. Namun, setelah Xiao Yan mengatakan bahwa Dokter Kecil yang sekarang ada di sini dan tidak perlu khawatir, Cai Lin menahan perasaan sakit hatinya.
Baca Juga: Misteri Emperor Flame Terungkap, Api Surgawi Tertinggi dalam Serial Donghua BTTH
Kemudian, ketika Xiao Yan memutuskan untuk melakukan perjalanan untuk menyembuhkan dirinya sendiri dan menyelamatkan Yao Lao, Cai Lin dengan enggan membiarkannya pergi setelah Xiao Yan memberinya otoritas untuk mengelola Aliansi Yan sampai dia kembali.
Xiao Yan juga berjanji akan mengirimkan pil untuk Cai Lin yang hamil, bahkan jika dia tidak bisa datang. Kemudian, Cai Lin mengungkapkan bahwa yang terbaik adalah jika dia bisa datang secara langsung untuk mengantarnya. Setelah itu, dia pertama kali dielus oleh Xiao Yan setelah melihat ekspresi kekhawatirannya.
Kemudian, beberapa tahun kemudian, mereka bertemu kembali dan sekarang putri mereka telah lahir dan berusia 4 hingga 5 tahun. Setelah menyelesaikan beberapa perselisihan dalam klan, Xiao Yan menikahinya. "Cai Lin menganggukkan kepala dengan lembut setelah mendengar penjelasan ini.
Dia membungkukkan tubuhnya yang lemah dan lembut dan mengelus lembut tubuh Xiao Xiao. Wajahnya yang memesona terpancar pesona yang penuh dengan kasih ibu.
