PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Anda pecinta musik Tanah Air, khususnya lagu-lagu Iwan Fals, pasti sudah sangat familiar dengan Galang Rambu Anarki.
Selain menjadi salah satu judul lagunya, Galang Rambu Anarki juga merupakan putra pertama pasangan Iwan Fals dan Rosana.
Saat ini Galang Rambu Anarki menjadi salah satu kata kunci yang sedang trending topics Google.
Hal ini menunjukkan bahwa putra sulung Iwan Fals tersebut sejak lahir hingga sekarang ini tetap dikenang dan dikenal banyak orang.
Baca Juga: Annabelle Kalah Horor, Ini Sinopsis Film M3GAN yang Tayang di Bioskop Mulai Hari Ini
Galang lahir tepat pada 1 Januari 1982, dan langsung terkenal seantero Tanah Air saat itu juga.
Keterkenalan itu karena sang ayah, Iwan Fals, menciptakan lagu berjudul Galang Rambu Anarki pada Album Opini yang dirilis di tahun yang sama.
Namun ternyata, lagu tersebut bukan diciptakan Iwan Fals untuk menunjukkan rasa syukurnya terhadap kelahiran sang anak.
Lagu itu justru berisi kritikan pedas kepada pemerintah era Soeharto, yang saat itu menaikkan harga BBM.
Lagu yang tepatnya memuat kisah tentang sang anak yang lahir saat BBM sedang tinggi ini pun langsung bertengger di urutan pertama tangga lagu nasional saat itu.
Para aktivis, mahasiswa, hingga masyarakat biasa getol menyanyikan Galang Rambu Anarki. Padahal, anak dari Iwan Fals tersebut tidak pernah muncul ke layar kaca dan tidak pernah menjadi artis cilik.
Galang baru muncul saat mendampingi sang ayah dalam sebuah konser. Saat itu dia beroutfit jaket jeans dengan celana gombrang.
Sosoknya kalem, bersahaja, namun berbusana ala pemuda pemberontak. Kesan rebel ini diperkuat dengan tato kawat berduri pada lehernya.
Sejak kemunculan pertama Galang Rambu Anarki di layar kaca, putra sulung Iwan Fals ini jadi incaran para wanita.
Karismanya sulit dilawan kaum hawa, yang akhirnya kepincut dengan seorang model Ine Febriyanti.
Pada usia 15 tahun, Galang ingin menikahi sang pacar. Meski usianya lebih muda lima tahun dari sang pacar. Apalagi kala itu Galang Rambu Anarki sedang serius menggeluti profesinya sebagai seorang musisi gitaris Band Bunga.
Sering manggung di berbagai event membuat Galang Rambu Anarki yakin bahwa dirinya bisa menafkahi Ine Febriyanti.
Sayang, Galang Rambu Anarki meninggal di usia 15 tahun karena penyakit asma pada 25 April 1997.
Sebelum meninggal, Galang Rambu Anarki pernah berpesan kepada rekannya untuk tetap menjalankan Band Bunga, yang pada akhirnya berhasil menembus pasar nasional, usai kematian Galang Rambu Anarki.
Lirik Lagu Galang Rambu Anarki
Galang rambu anarki anakku
Lahir awal januari menjelang pemilu
Galang rambu anarki dengarlah
Terompet tahun baru menyambutmu
Galang rambu anarki ingatlah
Tangisan pertamamu ditandai bbm
Membumbung tinggi
Maafkan kedua orangtuamu
Kalau tak mampu beli susu
Bbm naik tinggi
Susu tak terbeli orang pintar tarik subsidi
Mungkin bayi kurang gizi
Galang rambu anarki anakku
Cepatlah besar matahariku
Menangis yang keras janganlah ragu
Tinjulah congkaknya dunia buah hatiku
Doa kami di nadimu
Galang rambu anarki dengarlah
Terompet tahun baru menyambutmu
Galang rambu anarki ingatlah
Tangisan pertamamu ditandai bbm
Melambung tinggi
Maafkan kedua orangtuamu
Kalau tak mampu beli susu
Bbm naik tinggi
Susu tak terbeli orang pintar tarik subsidi
Mungkin bayi kurang gizi
Galang rambu anarki anakku
Cepatlah besar matahariku
Menangis yang keras janganlah ragu
Tinjulah congkaknya dunia buah hatiku
Doa kami di nadimu
Cepatlah besar matahariku
Menangis yang keras janganlah ragu
Hantamlah sombongnya dunia buah hatiku
Doa kami di nadimu
***