Network
Portal Kotamobagu - Pelatih Napoli, Rudi Garcia, mengungkapkan perasaan ketidaknyamanannya setelah kekalahan 3-1 melawan Fiorentina, tetapi ia yakin bahwa Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, tetap mendukungnya.
Pelatih asal Prancis ini tampaknya berada di ambang pemecatan pada awal jeda Oktober, dengan laporan yang menyebut bahwa Presiden De Laurentiis tengah dalam pembicaraan dengan Antonio Conte.
Garcia ditanya tentang bagaimana persiapannya menjelang pertandingan melawan Hellas Verona pada Sabtu dan apa yang ia rasakan setelah kekalahan dari Fiorentina di Stadio Maradona.
"Ini adalah konferensi pers menjelang pertandingan melawan Hellas Verona, jadi saya akan menjawab pertanyaan ini dan hanya akan menerima pertanyaan tentang pertandingan," kata pelatih Prancis tersebut.
Baca Juga: Eks Kiper Israel, Dudu Aouate, Bersitegang dengan Karim Benzema Terkait Dukungan untuk Palestina
"Saya merasa tenang dan jika saya menjawab dengan tegas, itu tidak berarti saya mudah tersinggung. Mengatakan bahwa saya tidak menghargai apa yang terjadi setelah pertandingan melawan Fiorentina adalah sebuah eufemisme. Saya merasa telah diabaikan."
"Namun, saya berterima kasih kepada para jurnalis yang mendukung saya dan para penggemar yang memberi semangat kepada saya. Saya rasa itu sangat berlebihan. Saya tidak mengatakan bahwa kami melakukan segalanya dengan baik, tetapi kami juga tidak sepenuhnya salah. Saya tidak bahagia karena saya merasa semuanya terlalu berlebihan."
"Yang penting adalah tim, staf pelatih, serta hubungan dengan para direktur klub dan Presiden yang terus mendukung saya. Tidak semuanya berjalan dengan baik, terutama melawan Fiorentina setelah empat atau lima pertandingan bagus. Saya bertanggung jawab, sekarang yang penting adalah mengalahkan Verona. Kami memiliki tiga pertandingan penting dalam satu minggu."
Baca Juga: Dani Olmo Menuju Barcelona: Reuni dengan Mantan Klub
