PORTAL KOTA - Juventus Football Club dan Massimiliano Allegri telah mencapai kesepakatan bersama untuk memutus kontrak Allegri secara resmi.
Keputusan ini diambil setelah insiden di final Piala Italia yang terjadi dua hari sebelumnya.
Pada final Piala Italia, Allegri meluapkan kemarahannya dan menggunakan kata-kata tidak pantas terhadap ofisial pertandingan.
Ia juga terlibat pertengkaran dengan direktur olahraga Juventus. Meski Juventus berhasil memenangkan pertandingan tersebut melawan Atalanta dengan skor 1-0, insiden tersebut menodai kemenangan mereka.
Trofi tersebut menjadi satu-satunya gelar yang diraih Juventus pada musim 2023/2024.
Baca Juga: Pendaftaran Calon Presiden Iran: Ahmadinejad Kembali Mencalonkan Diri
Juventus mengonfirmasi pemutusan kontrak Allegri di akhir musim ini dan menyampaikan terima kasih atas kontribusi besar Allegri selama masa kerjanya.
Allegri berhasil memenangi 12 trofi dalam dua periode kepelatihannya di Juventus, meskipun musim ini Juventus hanya finis di posisi ketiga di Serie A, tertinggal 23 poin dari juara liga, Inter Milan. Kontrak Allegri sebenarnya baru akan berakhir pada 2025.
Saat ini, Thiago Motta disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menggantikan Allegri sebagai pelatih baru Juventus.
Motta berhasil membawa Bologna finis di posisi kelima dan mengamankan tiket Liga Champions, sebuah prestasi yang mengesankan dan membuatnya menjadi pilihan menarik untuk memimpin Juventus ke depan.
Baca Juga: Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya
Dalam pernyataan resminya, Juventus menyatakan: "Juventus Football Club dan Massimiliano Allegri dapat mengonfirmasi bahwa mereka telah mencapai kesepakatan bersama untuk memutus kontraknya pada akhir musim ini.
Klub ingin berterima kasih kepada Allegri untuk semua pencapaian di bidang olahraga yang telah ia pimpin selama bertahun-tahun, dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya". (Pikiran Rakyat Media Network)