PORTAL KOTAMOBAGU - Pada dasarnya pasangan suami dan istri mempunyai kedudukan yang berbeda terhadap satu sama lain.
Masing-masing memiliki kewajiban terhadap satu sama lain di dalam bahtera rumah tangga, baik itu suami maupun istri.
Istri di dalam rumah tangga memiliki posisi yang istimewa, terutama bagi mereka yang memenuhi kriteria istri saleha. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
الدُّنْيَا كُلُّهَا مَتَاعٌ, وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الزَّوْجَةُ الصَّالِحَةُ
"Dunia itu penuh dengan kenikmatan. Dan sebaik-baik kenikmatan dunia yaitu istri yang shalihah"
Sementara posisi suami dalam rumah tangga dijabarkan melalui firman Allah SWT berikut ini:
"Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (Q.S.al-Nisa : 34).
Memang tak sedikit dalam kehidupan keluarga para suami bertindak di luar ketentuan Allah SWT hingga kemudian melanggar hak-hak isterinya.
Oleh sebab itu, adalah perlu bagi para suami untuk paham serta mengetahui perbuatan-perbuatan yang dalam agam Islam disebut sebagai tindakan dosa suami atas istri.