Network
PORTAL KOTAMOBAGU — Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menunjuk ulama Gholamhossein Mohseni-Ejei menjadi sebagai kepala kehakiman.
Mohseni-Ejei, yang juga pernah menjabat menteri intelijen dan keamanan Iran ini menggantikan posisi Ebrahim Raisi yang terpilih sebagai presiden Iran.
Di balik penunjukan Mohseni-Ejei, Khamenei mendesak pada penanganan korupsi dengan tekad.
Lahir pada tahun 1956, Mohseni-Ejei memegang pangkat Hodjatalislam, satu anak tangga di bawah Ayatollah dalam hierarki ulama Syiah.
Mohseni-Ejei sudah menjadi jaksa penuntut utama Iran, dan wakil kepala kehakiman sejak tahun 2014.
"Dengan kekuatan hukum dan keahlian Anda yang berharga, serta pengetahuan mendalam dan preseden cemerlang dalam masalah peradilan, saya menunjuk Anda sebagai kepala otoritas kehakiman," kata Khamenei kepada Mohseni-Ejei, seperti dikutip Portal Kotamobagu dari berbagai sumber, Sabtu 3 Juli 2021.
Baca Juga: Euro 2020, Kandaskan Swiss, Spanyol Tim Pertama ke Semifinal
Khemenei mendesak Mohseni-Ejei memberikan keadilan, memberikan kebebasan yang sah, memastikan penerapan hukum yang tepat, mencegah kejahatan dan memerangi korupsi dengan tekad.
Khamenei pun memuji rekor Raisi di posisi tersebut sebelumnya.
