PORTAL KOTAMOBAGU – Presiden AS Joe Biden merasa tidak nyaman akan operasi yang dilancarkan Israel belum lama ini di Natans (daerah di Iran).
Dikutip dari Jerussalem Post, dalam laporan N12 Jumat, 16 April 2021 malam waktu setempat, Biden memperingatkan Israel supaya berhenti mengomentari Iran.
AS mengklaim, laporan dari pejabat Israel mengenai Iran menghambat negosiasi antara AS dan Iran terkait kemungkinan perjanjian nuklir yang baru.
Di satu sisi, pejabat keamanan Israel dilaporkan terganggu oleh tanggapan AS itu, menyadari bahwa dilema ini kemungkinan dapat memberikan tekanan pada AS.
Israel diduga akan melancarkan serangan pada akhir pekan ini di fasilitas nuklir Natanz, sebagai bagian dari perang bayangan yang kian meningkat antar kedua negara.
Seperti diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya, Iran menyalahkan Israel atas insiden yang terjadi di Natanz.
Penyerangan terjadi di Natanz sehari setelah Iran memulai sentrifugal pengayaan uranium canggih di situs milik mereka.
Baca Juga: Menpora Zainudin Amali Apresiasi Penerapan Prokes di Piala Menpora 2021
Penyerangan tersebut berdampak dengan padamnya aliran listrik di fasilitas nuklir tersebut.***(Julkifli Sinuhaji/pikiran-rakyat.com)