Primbon Jawa Kelahiran 16 Mei 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 19 Maret 2023, 04:00 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 16 Mei 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton.
Primbon Jawa Kelahiran 16 Mei 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton. /Instagram /@inspirasinama_bayii

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 16 Mei 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 16 Mei 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta.

Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 16 Mei 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

  • Tanggal Masehi : 16 Mei 2006, Selasa Anggara
  • Tanggal Jawa : 17 Bakda Mulud 1939, Selasa Pon
  • Tanggal Hijriah : 17 Rabiul Akhir 1427

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Selasa
    Pemarah dan pencemburu, luas pergaulannya.
  • Pasaran : Pon
    Bicaranya banyak diterima orang, suka tinggal di rumah, tidak mau memakan yang bukan kepunyaannya sendiri, suka marah kepada keluarganya, jalan pikirannya sering berbeda dengan pandangan umum. Suka berbantahan, berani kepada atasan. Rejekinya cukup.
  • Haståwårå/Padewan : Kala
    Pemarah, suka mengganggu orang lain, suka berbohong.
  • Sadwårå : Wurukung
    (Hewan) Kurang waspada.
  • Sångåwårå/Padangon : Dadi
    (Kayu) Berselera tinggi dan tidak mau dilebihi orang lain.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Satrya Wibawa
    Berbudi luhur, berwibawa.
  • Rakam : Sanggar Waringin
    Teduh hatinya, suka memberi perlindungan.
    Paarasan : Aras Pêpêt
    Sering mendapat kesialan.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Langkir
    Dewa Bumi : Bethara Kala.
    Pohonnya Cemara Sol (roboh) dan
  • Pohon Ingas : Auranya panas, sehingga tidak bisa dijadikan tempat berlindung, kurang baik wataknya dan suka berbuat jahat.
  • Burungnya Gemak : Wataknya berani bertindak jahat dan tidak baik.
    Langkir uripe sarwa oyod (hidupnya
  • serba akar) : Hatinya kaku sehingga menyusahkan diri sendiri.
  • Aralnya : yang dihadapi kecurian dan berkelahi.
  • Sedekah / sesaji : Nasi pulen dang-dangan senilai zakat fitrah, lauknya daging kambing atau ikan air di lembaran, bermacam-macam 9 sayur.
  • Do'anya : slamet pina.
  • Kala Jaya Bumi : ada di tenggara menghadap ke barat laut.
    Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju arah tenggara.
    Langkir ana kang wani (ada yang berani)
  • : sering mendapat musuh.
    Wuku Langkir baik untuk menanam, bepergian, berbesanan, mewarangi senjata, menobati penyakit.
    Tidak baik untuk berkhianat, berperkara dan bertengkar.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x