Primbon Jawa Kelahiran 20 Juli 2009 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

Tayang: 18 Maret 2023, 23:31 WIB
Editor: Tim Portal Kotamobagu
2009
2009 /

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran RakyatPrimbon Jawa Kelahiran 20 Juli 2009 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 20 Juli 2009 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 20 Juli 2009 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

Tanggal Masehi : 20 Juli 2009, Senin Soma
Tanggal Jawa : 27 Rejeb 1942, Senen Wage
Tanggal Hijriah : 27 Rajab 1430
Watak berdasarkan weton
Dina : Senen
Selalu berubah, indah dan banyak mendapatkan simpati.
Pasaran : Wage
Menarik tetapi angkuh, setia dan penurut, malas mencari nafkah perlu dibantu orang lain, kaku hati, tidak bisa berpikir panjang, sering gelap pikiran dan mendapat fitnah.
Haståwårå/Padewan : Uma
Berbelas kasih, susah, jahil.
Sadwårå : Mawulu
(Benih) Was-was dan curiga.
Sångåwårå/Padangon : Dadi
(Kayu) Berselera tinggi dan tidak mau dilebihi orang lain.
Saptåwårå/Pancasuda : Tunggak Semi
Rejekinya selalu ada, akan habis tetapi mendapatkan lagi.
Rakam : Sanggar Waringin
Teduh hatinya, suka memberi perlindungan.
Paarasan : Lakuning Gêni
Mudah marah dan ambisius.

Watak berdasarkan wuku

Dewa Bumi : Bethara Sakri.
Pohonnya Pandan : tempatnya terpinggirkan / tersisihkan.
Burungnya Ayam Alas : Disenangi orang berpangkat (pembesar).
Diapit keris telanjang : Berhati tajam (mudah tersinggung) dan kepinginan.
Gedhongnya di belakang : Wataknya narima terhadap nasib dan hati-hati dalam mengeluarkan uang (kumed = mendekati kikir / pelit).
Dukut rumput tunggul sari : larangan / sirikan pejabat.
Aralnya : dalam peperangan.
Sedekah / sesaji : Nasi dang-dangan senilai beras zakat fitrah, lauknya ayam putih mulus dipanggang dan jenang merah.
Do'anya : slamet pina, slawatnya : 3 belah ketheng.
Kala Jaya Bumi : ada di barat daya.
Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju ke arah barat daya.
Dukut kitri nata : pilih orang berpangkat dalam bergaul.
Wuku Dukut baik untuk memperbaiki rumah, membuka kebun, mencari jodoh, membuat obat dan sesaji.
Tidak baik untuk mencari nafkah dan berguru ilmu kebatinan.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Sumber: Ki Demang


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub