Network
PORTAL KOTAMOBAGU.Pikiran Rakyat – Siapa tak kenal Prabu Jayabaya dari sejarah Kerjaan Kediri era 1134-1159. Tradisi jawa mempercayai ramalan yang telah ditulis oleh sang Prabu.
Ramalan untuk tanah air dan Dunia oleh Prabu Jayabaya jarang meleset. Banyak bukti yang sesuai dengan ramalah tertulis. Termasuk ramalah untuk tahun 2023 untuk Indonesia.
Tanpa dibuat penasaran, kita akan mengulas beberapa ramalan yang sudah dituliskan Prabu Jayabaya, diperkirakan yang terjadi tahun 2023 ini.
Baca Juga: Leg 2 Semi Final Piala AFF 2022, Begini Line Up Timnas Indonesia Skema Pelatih Sin tae-Yong
Oleh akun youtube @ NasibdanHoki, kamu ulas untuk ada beberapa Ramalan yang di perkirakan Prabu Jayabaya yang akan terjadi di tahun 2023.
Pertama, Ramalan Jayabaya berbunyi "wong golek pangan koyo gabah diinteri," Dimana sang Prabu menggambarkan kondisi dunia dan Indonesia yang diprediksikan akan mengalami inflasi dan Resesi.
Ini diartikan, jika ditahun 2023, bahwa banyak orang akan mengalami kesulitan ekonomi. Hingga ancaman krisis moneter di Negara.
Ramalah yang kedua dari Sang Prabu berbunyi "besok yen ono peperangan, teko Soko wetan kulon kidul lan lor, akeh wong becik soyo sengsoro, wong jahat soyo seneng".
Hal itu, menggambarkan mengenai kondisi perpolitikan dunia dan di dalam negeri yang semakin panas. Dan benar saja bahwa Indonesia akan melaksanakan tahapan pesta demokrasi mulai 2023.
Perang antar Negara tidak terbendung. Hal yang sama juga ternyata diramalkan oleh nostradamus dan seorang peramal buta yang bernama Baba Vanga.
Perang ini diawali dengan perang Rusia melawan Ukraina, yang kemudian diramalkan akan meluas dan menyebar di berbagai banyak negara bagian Barat dunia.
Prabu Jayabaya juga menyebutkan di dalam ramalannya yakni "ono peperangan ing jero, amargo para pangkat akeh sing padha salah paham." Yang artinya "akan ada perang saudara karena pembesarnya banyak yang salah paham."
Ramalan Jayabaya akan adanya perang saudara juga disebutkan oleh nostradamus dan Baba Vanga yakni akan terjadi perang melawan bangsa sendiri, tepatnya di Amerika Serikat sebagai akibat krisis pangan dan global di tahun 2023.
Yang mengerikan, ada ramalah kondisi alam yang tidak bersahabat. Dunia akan kehilangan pelangi, tanah mulai gersang dan banjir bandang bisa terjadi dimana-mana.
Ramalan kondisi alam ini, ada dalam buku Nostradamus dan dipertegas oleh Baba Vanga, yang menyebutkan bahwa di tahun 2023, orbit bumi akan mengalami pergeseran dan juga akan terjadinya tsunami matahari.
Fenomena tersebut akan membawa dampak pada iklim dan cuaca alam semesta. Para indigo di tanah air juga memprediksikan bahwa di tahun 2023 bencana alam di Indonesia akan didominasi oleh elemen air, batu dan juga api.
Baca Juga: Terlalu Cruiser! Tiga Moge Ini Miliki Jiwa Liar dan Retro Mewah Harley Davidson
Bahkan ada yang menyebutkan secara gamblang akan terjadinya erupsi pada gunung-gunung berapi tertentu. Wah, sangat menakutkan ya.
Ramalan tertulis Prabu Jaya Baya berbunyi, "akeh Oma ing dhuwur jaran" yang artinya banyak rumah di atas kuda. Masyarakat modern ini ternyata juga dituliskan dalam ramalan Jayabaya yakni Kiasan Jawa atau sanepan ini,
Ini merujuk pada suatu alat transportasi pada zaman itu yakni kuda sehingga bisa dimaknai sebagai akan adanya alat transportasi yang semakin canggih yang bisa membuat orang seakan-akan berada di rumah ketika mengendarainya.
Baca Juga: Terlalu Macho Guys! Toyota Hilux GR Sport Punya Suspensi Khusus Siap Hantam Medan Off-Road
Baba vanga dalam salah satu ramalannya juga pernah meramalkan kehidupan manusia modern di masa mendatang, yakni sebagian besar bahkan lebih dari populasi manusia akan terpaku pada sebuah layak kecil yang sekarang kita kenal dengan istilah handphone.
Pesan serius terakhir, yakni mengenai Virus Corona juga sudah diramalkan Prabu Jayabaya, yakni "akeh wong dicokot lemut mati Lan akeh wong dicokot semut sirno" yang artinya banyak orang digigit nyamuk menjadi mati dan banyak orang digigit semut menjadi musnah.
Hal ini juga membawa arti dalam, seperti pesan kepada masyarakat dunia, bahwa Pandemi Corona belum berakhir dan kita harus mengandalkan teknologi.
Virus Corona yang setiap hari selalu bermutasi ternyata juga diramalkan akan tetap eksis, bahkan kasusnya akan kembali meningkat di awal tahun 2023.
Semut dan nyamuk adalah binatang yang banyak terdapat di sekitar kita, sehingga jika binatang itu mampu membunuh manusia maka sangatlah banyak orang yang akan mati.
Hal tersebut menggambarkan bahwa selain kondisi alam yang mengancam. Tahun 2023, banyak nyawa yang bisa hilang akibat virus Corona yang masih ada. ***
