Fenomena tersebut akan membawa dampak pada iklim dan cuaca alam semesta. Para indigo di tanah air juga memprediksikan bahwa di tahun 2023 bencana alam di Indonesia akan didominasi oleh elemen air, batu dan juga api.
Baca Juga: Terlalu Cruiser! Tiga Moge Ini Miliki Jiwa Liar dan Retro Mewah Harley Davidson
Bahkan ada yang menyebutkan secara gamblang akan terjadinya erupsi pada gunung-gunung berapi tertentu. Wah, sangat menakutkan ya.
Ramalan tertulis Prabu Jaya Baya berbunyi, "akeh Oma ing dhuwur jaran" yang artinya banyak rumah di atas kuda. Masyarakat modern ini ternyata juga dituliskan dalam ramalan Jayabaya yakni Kiasan Jawa atau sanepan ini,
Ini merujuk pada suatu alat transportasi pada zaman itu yakni kuda sehingga bisa dimaknai sebagai akan adanya alat transportasi yang semakin canggih yang bisa membuat orang seakan-akan berada di rumah ketika mengendarainya.
Baca Juga: Terlalu Macho Guys! Toyota Hilux GR Sport Punya Suspensi Khusus Siap Hantam Medan Off-Road
Baba vanga dalam salah satu ramalannya juga pernah meramalkan kehidupan manusia modern di masa mendatang, yakni sebagian besar bahkan lebih dari populasi manusia akan terpaku pada sebuah layak kecil yang sekarang kita kenal dengan istilah handphone.
Pesan serius terakhir, yakni mengenai Virus Corona juga sudah diramalkan Prabu Jayabaya, yakni "akeh wong dicokot lemut mati Lan akeh wong dicokot semut sirno" yang artinya banyak orang digigit nyamuk menjadi mati dan banyak orang digigit semut menjadi musnah.
Hal ini juga membawa arti dalam, seperti pesan kepada masyarakat dunia, bahwa Pandemi Corona belum berakhir dan kita harus mengandalkan teknologi.