Primbon Jawa Kelahiran 14 Februari 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 14 Desember 2022, 19:00 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 14 Februari 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton.
Primbon Jawa Kelahiran 14 Februari 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton. /Pixabay/Iuliia Bondarenko

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 14 Februari 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 14 Februari 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta.

Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 14 Februari 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

  • Tanggal Masehi : 14 Pebruari 2006, Selasa Anggara
  • Tanggal Jawa : 15 Suro 1939, Selasa Pahing
  • Tanggal Hijriah : 15 Muharram 1427

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Selasa
    Pemarah dan pencemburu, luas pergaulannya.
  • Pasaran : Pahing
    Selalu ingin memiliki (barang), kesungguhannya penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat lapar, banyak musuhnya, kalau tersinggung menakutkan marahnya, suka kebersihan. Sering kena tipu dan kalau kehilangan jarang bisa menemukan kembali.
  • Haståwårå/Padewan : Yama
    Sederhana, jorok dan pemaaf.
  • Sadwårå : Aryang
    (Manusia) Pelupa.
  • Sångåwårå/Padangon : Wurung
    (Api) Tidak sabaran, bersemangat dalam mencapai cita-cita.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Satrya Wirang
    Sering mendapat malu atau dipermalukan.
  • Rakam : Dêmang Kadhuruwan
    Sering mendapat perkara, suka membantah.
  • Paarasan : Aras Kêmbang
    Memiliki pesona daya tarik terhadap lawan jenis.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Wt.gunung
  • Dewa Bumi : Bethara Anataboga.
  • Pohonnya Wijaya Kusuma : Menjalani hidup sebagai pendeta.
  • Burungnya Gogik : banyak bicara bernada nasehat.
  • Menghadap candi : suka menjalani lakubrata.
  • Wt.gunung gerah uripe (sakit hidupnya) : Orang yang selalu kesusahan akibat ulahnya sendiri.
  • Aralnya : dianiaya.
  • Sedekah / sesaji : kupat dan juadah, makanan bermacam-macam rasa (manis, asin, asam, sepet, pedas, dan pahit).
  • Do'anya : barik.
  • Kala Jaya Bumi : ada di timur menghadap ke barat. Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju ke timur.
    Wt.gunung pepagera njaba patining wreksa narendra (meski dipagari rapat
  • diluar, matinya pohon raja) : Wt.gunung kejatuhan para pemimpin.
    Wuku Watu Gunung baik untuk mencari penyembuhan, menanam, berteman, berbesanan.
    Tidak baik untuk membuat pagar pekarangan dan menyimpan harta benda.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x