Primbon Jawa Kelahiran 18 Februari 2008 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 25 November 2022, 06:30 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 18 Februari 2008 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 18 Februari 2008 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /Instagram /@inspirasinama_bayi

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 18 Februari 2008 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 18 Februari 2008 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 18 Februari 2008 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

  • Tanggal Masehi : 18 Februari 2008, Senin Soma
  • Tanggal Jawa : 10 Sapar 1941, Senen Legi
  • Tanggal Hijriah : 10 Shafar 1429

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Senen
    Selalu berubah, indah dan banyak mendapatkan simpati.
  • Pasaran : Legi
    Bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, selalu gembira seperti tidak pernah susah, sering kena fitnah, kuat tidak tidur malam hari, berhati-hati namun sering bingung sendiri, bicaranya berisi. Banyak keberuntungan dan kesialannya.
  • Haståwårå/Padewan : Indra
    Berbakat menjadi cendekiawan/intelektual, sombong, teliti.
  • Sadwårå : Paningron
    (Ikan) Kena tipu.
  • Sångåwårå/Padangon : Kerangan
    (Matahari) Menghidupi (banyak rejeki), menerangi (luas wawasan).
  • Saptåwårå/Pancasuda : Tunggak Semi
    Rejekinya selalu ada, akan habis tetapi mendapatkan lagi.
  • Rakam : Nuju Pati
    Banyak sial dan apesnya.
  • Paarasan : Lakuning Angin
    Pandai membuat orang senang, menakutkan kalau marah.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Jlg. pujud
  • Dewa Bumi : Bethara Guritno.
    Pohonnya Rembuyut : baik penampilannya, sering dicari.
  • Burungnya Emprit Tondhang : Mandiri dalam penghasilan, baik ucapannya.
  • Julung Pujud lengkawa : Berwatak tidak pernah serius (sembrono).
  • Aralnya : ditenung / disantet.
  • Sedekah / sesasji : Nasi tumpeng, lauknya ayam merah, kuluban 9 macam.
  • Do'anya : qunut, slawatnya : 30 ketheng.
  • Kala Jaya Bumi : ada di barat laut menghadap tenggara.
  • Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian ke arah barat laut.
  • Jlg. pujud Sapi Gumarang Tumurun : banyak penyakit menular, "Sapi -Gumarang" juga merupakan simbul nuansa kebirahian.
  • Tumurun artinya : nuansa keberahian itu aktif. Mereka yang berwuku Jlg. pujud memiliki nafsu besar.
  • Wuku Jlg. pujud baik untuk mencari nafkah, memelihara hewan, rajakaya (kerbau, sapi, kuda), menanam palakirna (buah-buahan).
  • Tidak baik untuk merencanakan pergi mencari syarat.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Demikian ramalan kelahiran 18 Februari 2008 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda.***

Editor: Paisal Ibrahim Tuliabu

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x